Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hidupnya di dalam Tanah, Serangan Engkuk Resahkan Petani Singkong Banjarnegara

Tanaman ketela pohon (singkong) tumbuh rimbun di kebun-kebun warga Desa Pucungbedug , Kecamatan Purwanegara Banjarnegara

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki
Petani di desa Pucungbedug menggali tanah sekitar akar singkong untuk memburu Engkuk 

Mereka menebar racun itu di dalam tanah yang diyakini menjadi sarang Engkuk. Tetapi usaha yang memakan modal cukup besar itu sepertinya tak mempan. Serangan Engkuk tetap merajalela.

Zuhri biasa membeli insektisida yang diyakini paling ampuh seharga Rp 85 ribu perkilogram. Sekali tebar, ia membutuhkan 8 kilogram racun. Belum lagi obat jenis lain yang membuat ongkos produksi kian membengkak.

"Masalahnya tidak tahu dimana, karena hidup di dalam tanah. Ditebar di sini, hamanya sudah pindah. Jadi gak mati,"katanya

Karena itu ia juga sering membasminya dengan cara manual. Dia kerap menggali tanah sekitar akar untuk menemukan Engkuk. Ia meyakini, hama itu tinggal tak jauh dari akar dan buah yang jadi sumber makanannya. Saat hewan itu terlihat, ia langsung membunuhnya.

Larva-larva ini hidup dengan cara memakan perakaran dan buah di dalam tanah. Padahal, akar berfungsi menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman.

Jika penopang pertumbuhan tanaman itu rusak, bisa dipastikan bagian tanaman lain mulai akar, daun hingga buah tidak akan tumbuh normal atau mati. Tanaman akan kurus, kering hingga mati atau tak berproduksi.

Ubi di dalam tanah yang paling dimanfaatkan petani untuk dikonsumsi atau dijual pun tidak bisa tumbuh normal, atau habis dimakan Engkuk.
Tak ayal, serangan Engkuk membuat produksi menurun hingga petani terancam gagal panen.

"Kalau masih hidup sampai masa panen ya bisa dipanen, tapi menurun,"katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved