BREAKING NEWS : Wanita Ini Laporkan Amien Rais, Habib Rizieq, & Bachtiar Nasir ke Polisi Soal Makar
Politikus PDI-P, Dewi Tanjung, melaporkan Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/5/2019).
Aksi ini diikuti sejumlah ormas mengatasnamakan Islam, yakni FUI, FPI, dan Persaudaraan Alumni 212.
Aksi ini memang berencana mendatangi gedung KPU, namun massa terlebih dulu berkumpul di Masjid Sunda Kelapa.
Di situlah Amien berorasi dan menyinggung soal “people power”.
Dalam orasinya, Amien mewanti-wanti akan memobilisasi massa jika terjadi kecurangan dalam Pemilu 2019, alih-alih menempuh mekanisme hukum melalui Mahkamah Konstitusi.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, sifatnya terukur, sistematis dan masif, ada bukti, itu kita enggak akan ke MK, enggak ada gunanya tapi kita langsung 'people power', ‘people power’ sah!” seru Amien saat itu.
"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," tambah dia.
Selain melaporkan Amien Rais, dalam kesempatan yang sama Dewi Tanjung turut melaporkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir.
Serupa dengan Amien, video orasi menjadi barang bukti yang dibawa Dewi guna memperkuat laporannya.
“Habib Rizieq waktu itu saya lihat di video yang beredar di WhatsApp group, dia menyerukan people power dan meminta Jokowi turun," kata Dewi yang juga menjadi pelapor sangkaan kasus makar yang menjerat advokat sekaligus politikus PAN, Eggi Sudjana.
"Bachtiar Nasir saya lihat di YouTube. Dia menyerukan revolusi-revolusi, berkali-kali," ucap Dewi lagi, tanpa menyebutkan secara rinci kapan dan di mana Bachtiar yang saat ini berada di Arab Saudi melontarkan seruan revolusi berulang kali.
Total, terdapat empat video orasi Amien, Rizieq, dan Bachtiar yang dinilai mengandung upaya makar yang dijadikan barang bukti oleh Dewi
Dengan laporan ini, Dewi berharap, proses hukum yang membelit Eggi Sudjana juga dilakukan terhadap Amien, Rizieq, dan Bachtiar.
"Ya, harapan yang sama. Saya berharap tiga-tiganya sampai ke pengadilan untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya, berempat dengan Eggi," ujar Dewi.
Ia mengaku masih menyimpan nama-nama lain untuk dilaporkan atas sangkaan yang sama.
Namun, Dewi belum mau membuka nama-nama tersebut.