Kuliner Grobogan, Kelezatan Swike Kodok Purwodadi di RM Cik Ping Eksis Sejak 1901
Swike kodok Purwodadi yang dijual di RM Cik Ping menjadi kuliner khas Grobogan, rumah makan ini eksis sejak 1901
Swike kodok Purwodadi yang dijual di RM Cik Ping menjadi kuliner khas Grobogan
TRIBUNJATENG.COM, PURWODADI - Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah khususnya di Kecamatan Purwodadi, kodok menjelma menjadi makanan khas yang digandrungi oleh masyarakat di sana.
Mereka menyebutnya Swike.
Hidangan ini dipercaya berasal dari pengaruh masakan Tionghoa yang masuk ke Indonesia.
Tekstur daging kodok dianggap serupa daging ayam.
Bagi telinga warga pada umumnya, Purwodadi sudah sejak lama mengantongi jargon sebagai " Kota Swike".
Kodok hijau yang habitatnya di persawahan itu, diracik dengan bumbu tradisional menjadi makanan yang kesohor di kalangan para pecandunya.
Masakan berkuah layaknya sup yang konon merupakan perpaduan ramuan dari Tionghoa dan lokal ini sangat mengakar kuat di Kabupaten Grobogan terutama di Kota Purwodadi.
Luar biasa mudahnya menemukan warung makan swike di Purwodadi.
Di sejumlah titik pusat kota hingga perdesaan, ada banyak warga yang menjajakan masakan yang mengandalkan bahan dasar tauco itu.
Seperti halnya rumah makan "Swike Asli Purwodadi" atau lebih getol dengan sebutan swike 'Cik Ping' yang tak lain adalah nama pemilik rumah makan ini.
Tempat makan yang setiap harinya ramai dikunjungi para penikmat kodok itu berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Rumah makan lintas generasi ini diklaim sudah ada sejak tahun 1901.
Untuk menunjukkan eksistensinya, pengelola pun menuliskan tahun perdana mereka berdiri pada baliho yang terpampang di depan rumah makan sederhana tersebut.
Bukan perkara mudah, rumah makan 'Cik Ping' telah bertahan lebih dari seabad.