Remaja 18 Tahun Ini Bersiap Menghadapi Hukuman Mati, Gara-Gara Ikut Aksi Protes Arab Springs
Remaja 18 tahun di Arab Saudi dilaporkan terancam dihukum mati setelah mengikuti aksi protes Arab Springs yang berlangsung 2011 silam.
Murtaja mengangkat megafon dan meneriakkan yel-yel "Orang-orang berhak mendapat HAM".
Keluarganya dilaporkan sering terlibat dalam aksi protes melawan apa yang mereka sebut sebagai perlakuan tidak adil pemerintah terhadap kalangan Syiah.
Aktivis mengungkapkan salah satu saudara Murtaja juga ditangkap oleh otoritas dengan sang ayah dikabarkan dijebloskan dalam penjara pada 2018.
Murtaja menolak tuduhan yang diberikan kepadanya dan menuturkan pengakuan yang diberikan oleh jaksa terjadi karena dia berada di dalam tekanan.
Dia mendapat tuntutan hukuman mati beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-18 meski dia tidak mendapat dakwaan menyebabkan nyawa seseorang melayang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Unjuk Rasa Saat Umur 10 Tahun, Remaja 18 Tahun di Saudi Terancam Dihukum Mati"