Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesal dengan Deddy Sitorus, Najwa Shihab Tegas: Kalau Nggak Mau Jawab Saya Lempar ke yang Lain

Deddy Sitorus membuat Najwa Shihab kesal hingga mengancam tidak memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan terkait rekonsiliasi 01 dan 02

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Najwa Shihab Kesal dengan Deddy Sitorus 

Najwa Shihab lantas kesal dan melempar pertanyaan itu untuk politisi PKB, Lukman Edy.

"Kalau gitu saya pindah ke Mas Lukman Edy, kalau anda mengkritik pertanyaan berarti anda tidak mau menjawab

"Bukan kan pertanyaannya perlu nggak tambahan partai baru, untuk apa? harus jelas dulu," ujar Deddy Sitorus.

Najwa Shihab lantas kembali memperjelas pertanyaannya.

"Untuk memperkuat pemerintahan" ujar Najwa Shihab.

Deddy lantas mencoba memberikan penjelasan.

"Kita diskusi dulu, jangan masyarakat ini digiring oleh media," ujar Deddy.

Najwa Shihab lantas geram.

"Gini mas Deddy anda harus menjawab singkat, saya juga harus memberikan kesempatan yang lain, kita harus adil sejak awal, jadi kalau anda tidak mau menjawab saya lempar ke yang lain," ujar Najwa Shihab.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan.

Koalisi Indonesia Adil Makmur, forum lima partai politik pendukung Prabowo Subianto–Sandiaga S Uno dalam Pemilihan Presiden tahun 2019, dinyatakan bubar. Koalisi ini terdiri atas 5 partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, secara terpisah.

"Saya kira iya (koalisi berakhir)," ujar Hinca saat ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Hinca datang mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, berdialog dengan sejumlah pimpinan parpol bertemu Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved