Menjarah Kebun dan Serang Warga, 7 Babi Hutan di Pandanarum Banjarnegara Dibunuh
Warga dan relawan di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara kembali melakukan perburuan babi hutan yang dianggap meresahkan warga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG COM, BANJARNEGARA - Warga dan relawan di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara kembali melakukan perburuan babi hutan yang dianggap meresahkan warga.
Hari ini, Sabtu (13/7), hewan liar itu dilaporkan terlihat oleh warga berada di sebuah kebun Desa Beji Kecamatan Pandanarum.
Melihat keberadaan babi itu, sontak warga tak menyiakan kesempatan.
Warga ramai-ramai mengejar hewan yang selama ini menjadi target perburuan mereka.
Menurut Adi Muhadi, relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pandanarum Banjarnegara, warga belakangan ini intensif berburu babi hutan karena sudah dianggap meresahkan.
Bukan hanya merusak lahan, binatang itu sudah berani menyerang beberapa warga hingga terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Warga yang murka mengangkat tombak atau alat lain yang bisa melumpuhkan binatang itu.
Sejumlah anjing pelacak ikut dikerahkan untuk membantu mengendus keberadaan hewan tersebut.
Mereka ramai-ramai menyusuri kebun dan hutan untuk menemukan babi hutan dan membantainya.
Usaha warga untuk menangkap kawanan babi hutan akhirnya berbuah hasil.
Satu persatu hewan yang juga disebut Celeng itu berhasil dilumpuhkan.
Saat hewan itu terlihat, warga berlari cepat mengejarnya.
Dengan kemarahan, mereka melemparkan senjata apapun yang digenggam, mulai tombak hingga tongkat bambu ke tubuh babi hutan.
Hingga saat ini, setidaknya tujuh babi hutan berhasil dibantai hingga mati di tangan warga.
"Yang sudah ditangkap tujuh," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/babi-celeng.jpg)