Menjarah Kebun dan Serang Warga, 7 Babi Hutan di Pandanarum Banjarnegara Dibunuh
Warga dan relawan di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara kembali melakukan perburuan babi hutan yang dianggap meresahkan warga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
"Sampai warga ada yang menginap di kebun,"katanya.
Sebelumnya, sekitar seminggunan lalu, beberapa warga di Kecamatan Pandanarum dilaporkan menjadi korban serangan babi di tempat dan waktu yang berbeda.
Mbok Cipto (47), warga Desa Beji Dusun Beji tengah Kecamatan Pandanarum jatuh hingga tak sadarkan diri usai syok melihat kemunculan babi yang melintas di dekatnya.
Babi hutan juga dilaporkan menyerang Kastini (45), warga dusun Gamblang RT 02/02 Desa Pringamba Kecamatan Pandanarum.
Kastini mendapat serangan mendadak dari babi yang lari dari hutan menuju ladang sekitar Dusun Gamblang.
Ia yang sempat berduel dengan babi itu harus menderita luka serius di beberapa bagian tubuh, dari bagian kepala hingga anggota tubuh lainnya.
Seekor babi hutan dengan berat sekitar 60 kilogram juga dilaporkan menyerang warga di Desa Beji Rt 2 Rw 1, Mundori (50).
Babi itu mulanya ditemukan warga dalam kondisi terkena jebakan warga. Kakinya terikat kawat bendrat.
Warga berusaha menusukkan tombak ke tubuh babi hutan itu.
Tak disangka, dalam kondisi terjerat, hewan itu tak kehilangan kedigdayaannya.
Babi itu mampu lepas dari jeratan dan berlari menghindari tempat itu.
Hewan itu bukannya lari kembali ke hutan, namun menyerang Mundori yang sedang beraktifitas di ladang hingga mengalami luka.
"Dengan kejadian kemarin,warga jadi takut dan was-was kalau ke kebun," katanya. (aqy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/babi-celeng.jpg)