Kisah Inspiratif : Penjual Nasi Goreng Naik Haji dari Jual per Porsi Rp 250 hingga Keliling Kampung

Ketika ditemui Tribunjateng.com, Syakur tidak henti mengucap kalimat alhamdulillah sebagai bentuk syukur.

Dia tidak mengira dari hasil jerih payahnya berjualan nasi goreng untuk ongkos naik haji tahun ini bakal terwujud.

Sesampainya ke tanah suci nanti ia berencana mendoakan seluruh anggota keluarga.

Juga seluruh umat Islam agar selalu menjadi bagian dari orang-orang yang selalu taat beribadah serta bertambah rejeki dan selalu diberikan kesehatan.

Syakur yang tercatat sebagai warga RT 5 RW 3 Jalan Pungkursari, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, akan turut serta dilepas Walikota Salatiga Yuliyanto pada 30 Juli mendatang.

Bersamanya ada ratusan jamaah haji lain dari kloter 81 asal Kota Salatiga.

“Sekarang saya cuma bisa berharap diberikan kesehatan dari keberangkatan sampai kembali pulang. Rasa-rasanya tidak menyangka bisa naik haji tahun ini, kerja keras dan menyisihkan pendapatan membuahkan hasil.

Saya itu biasa berjualan nasi goreng dari pukul 17.00 WIB sampai tengah malam sekarang rasanya capek itu hilang,” ujarnya

Dalam berjualan Syakur menggunakan tungku tradisional dengan pembakaran memakai kayu arang.

Hal itu selain untuk menghemat biaya juga menambah aroma khas.

Sekembalinya ke tanah air nanti meski sudah berstatus haji ia mengaku akan tetap berjualan nasi goreng seperti biasanya sebagaimana awal tahun 2000 an menetap di perempatan Pungkuran. (m nafiul haris)

• Ditinggal Istri Kerja di Semarang, Pramono Cabuli Anaknya Sendiri, Mengaku Tak Kuat Menahan Hasrat

• Rinto Ajak Istri Kakak Ipar Bercinta karena Suka Ngintip Adegan Ranjang, Lalu Rinto Tewas

• Geger! 13 Adegan Video Mesum Oknum PNS Kecamatan dengan Sekretaris Desa, Punya Istri & Suami

• Nikita Mirzani Geram Dikritik Artis Senior Anwar Fuadi untuk Jaga Etika