Bupati Wihaji Sidak RSUD Kalisari Batang, Tak Ingin Proyek Fisik Mangkrak Lagi Seperti Tahun Lalu
Wihaji berpesan agar kritik-kritik masyarakat bisa diterima dan harus ada perbaikan, terutama pelayanan di IGD maupun bangsal.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG. COM, BATANG - Untuk mengantisipasi adanya proyek pembangunan yang mangkrak, Bupati Batang Wihaji inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pembangunan RSUD Kalisari Batang, Rabu (7/8/2019).
Pasalnya, pada 2018 lalu ada permasalahan oleh pihak kontraktor sehingga pembangunan bermasalah dan harus berhenti.
"Kami akan sidak ke RSUD sebagai antisipasi berhentinya pembangunan oleh pihak kontraktor. Karena tahun lalu terjadi dan tidak sampai selesai pembangunannya," tutur Bupati Wihaji usai sidak.
• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Hari Ini, Rabu 7 Agustus 2019: Cerah Berawan
Adapun pembangunan yang masih dalam proses yakni pembangunan ruang anak, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
• Peminat Bakal Calon Kepala Desa di Batang Membludak, Dispermasdes Bakal Gelar Seleksi
• Video Live Streaming Kalteng Putra Vs Arema FC Hari Ini, Prediksi Susunan Pemain
Menurut Wihaji, pihaknya akan rutin melakukan pengecekan pembangunan, agar tidak ada masalah hukum.
Dan jika memang ada permasalahan bisa dicarikan solusi serta sesuai regulasi dan aturan selesai tepat waktu.
"Kami berpesan dan meminta tolong jangan sampai ada masalah. Aturan kami ikuti. Kalau sampai berhenti lagi bisa capek, kasihan rakyat karena harus menunggu dua tahun lagi," jelasnya.
• Terobosan Baru Pemkab Batang Cegah Banjir, Bentuk Tim Khusus Pasukan Got
Dalam kesempatan itu, Wihaji berpesan agar kritik-kritik masyarakat bisa diterima dan harus ada perbaikan, terutama pelayanan di IGD maupun bangsal.
Tidak ada perbedaan pelayanan kepada siapapun baik pasien pengguna BPJS maupun umum.
• Video 2 Putra Mbah Moen Berencana Berangkat ke Mekkah, Dampingi Ibunda Berhaji
Karena semua memiliki hak sama sesuai SOP.
"Alhamdulilah pelayanan sudah tambah baik. Yang penting pasien dan keluarganya dilayani sebaik mungkin. Perbanyak senyum. Karena pelayanan ramah banyak senyum bisa 50 persen menyembuhkan orang sakit," ujarnya.
Direktur RSUD Kalisari Batang dr Bhekti Mestiadji menjelaskan, proyek beberapa pembangunan di RSUD Batang menghabiskan uang APBD Rp 6,1 miliar.
• Jelang Pilkades Serentak di Batang, Wabup Suyono Minta Camat dan Kapolsek Petakan Desa Rawan Konflik
Di antaranya untuk membangun ruang rawat inap Flamboyan yang dilengkapi NICU dan PICU.
Sesuai kontraknya pembangunan tersebut akan selesai 13 Desember 2019.
"Ruang rawat inap Flamboyan meliputi ruang PICU ada lima bad, 5 ruang VIP anak, isolasi, ruang lantai atas untuk kelas II dan III ada 24 bad dimana progres saat ini sudah mencapai 6,33 persen," jelasnya.
