Gudang Rongsok di Kudus Terbakar, Diduga Korsleting Bagian Mesin Pres Botol, Begini Keterangan Saksi
Gudang rongsok yang terletak di Dukuh Krajan RT 02 RW 01, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus terbakar, Rabu (7/8/2019) siang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Gudang rongsok yang terletak di Dukuh Krajan RT 02 RW 01, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus terbakar, Rabu (7/8/2019) siang.
Api diduga dari korsleting mesin pres botol.
• Rawan Kebakaran, Joko Minta Masyarakat Tak Sembarangan Buang Puntung Rokok di Sekitar Hutan
• Dalam 24 Jam Terjadi 5 Peristiwa Kebakaran di Kabupaten Tegal, Berawal dari Pembakaran Sampah
Kejadian bermula saat saksi mata bernama Nur Rodi melihat kepulan asap dari mesin pres botol.
Saat itu, dia sedang bekerja di sana.
Saat itu, rekannya, Edi, tengah berada di atas mesin tersebut.
• Kebakaran Empat Rumah Warga Petoran Solo, Penyebab Diduga Korsleting Dinamo Mesin Jahit
• Bermaksud Padamkan Kebakaran Kebun Tebu, Pardi Terjebak dan Terbakar Hidup-hidup
Edi melihat asap mengepul dari diesel penggerak mesin pres.
Saat dicek, ternyata terdapat kobaran api di sekitarnya.
Dia berusaha memadamkannya, tapi tak bisa.
Api kemudian semakin membesar dan menjalar ke mana-mana.
“Api muncul dari mesin pres botol. Itu sekitar pukul 11.00,” Nur Rodi.
Saat melihat kobaran api, Edi lantas berteriak.
• Hoaks Viral Kebakaran Pom Bensin Sambiroto Semarang Akibat Main Hp, Ini 5 Fakta Sebenarnya
• Video Pembangunan Los Pasar Wiradesa Pekalongan Pasca-Kebakaran
Kawan-kawannya yang bekerja di situ pun tanggap.
Mereka berusaha memadamkannya.
Tapi nihil.
Api melalap tumpukan rosok plastik yang berada di bangunan berukuran 25 x 15 meter.
Tidak berselang lama, kemudian tim pemadam kebakaran dari Pemkab Kudus, BPBD Kudus, dan swasta datang.
• Dampak Asap Akibat Kebakaran TPA Putri Cempo, Siswa SD 02 Plesungan Dibekali Masker
• Pemilik Gudang Kayu di Jakarta Tak Mau Api Dipadamkan saat Kebakaran Landa Gudangnya
Sekitar pukul 12.30 api baru bisa dijinakkan.
Diketahui, gudang tersebut merupakan milik Mursyid warga setempat.
Dari pengakuan Andi, anak pemilik gudang, kerugian atas kebakaran yang terjadi mencapai Rp 400 juta.
Sebab sebagian besar gudang habis dilalap si jago merah. (Rifqi Gozali)