Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nama Kandidat Sekjen PDIP Mengerucut ke Dua Kader Ini

Ketua Panitia Kongres V PDIP, I Wayan Koster mengatakan tak ada perubahan struktur organisasi partai dalam sidang Kongres V PDIP di Bali 2019.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto duduk di barisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Berbeda dengan ketua umum parpol pendukung Jokowi lainnya. 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Ketua Panitia Kongres V PDIP, I Wayan Koster mengatakan tak ada perubahan struktur organisasi partai dalam sidang Kongres V PDIP di Bali 2019.

"Struktur tak ada perubahan, tetap 27 personil," tuturnya.

Saat disinggung posisi sekretaris DPP PDI Perjuangan yang kian marak jadi perbincangan publik, setelah Megawati kembali mengukuhkan namanya sebagai Ketua Umum partai, Koster mengatakan kewenangan penuh ada pada Ketum yang merupakan formatur tunggal.

Jika Gunung Agung di Pulau Bali Meletus, Ilmuwan NASA Malah Berbahagia. Ini Alasannya

Mata Suhardjo Berkaca-kaca Melihat Motornya Terparkir di Halaman Mapolres Pemalang

Mantan Preman Melamar Jadi Anggota TNI, Datang dengan Kaos Singlet dan Rambut Gondrong, Hasilnya?

Wanita Semarang Ini Shock Melihat Adiknya Ditemukan Tanpa Busana Dikelilingi 4 Pria Dekat Posyandu

Ada dua nama kandidat yang terdengar kuat, Hasto Kristiyanto (Sekjen periode 2015-2020) dan Ahmad Basarah yang menjabat Wakil Ketua di MPR RI.

Tentang munculnya dua nama itu, Koster yang juga Ketua DPP PDIP Bali mengemukakan masih ada 1 malam untuk Ketum berkerja menentukan formasi di struktur partai.

"Ketum terpilih punya kewenangan penuh, formatur tunggal, saya tak tahu hatinya ibu Mega," ungkapnya.

Ditanya apakah di dalam AD/ART partai, kader bisa menjabat 2 kali posisi jabatan yang sama, seperti Hasto, Koster menjelaskan dalam aturan partai belum ada yang mengatur hal tersebut.

"Tak ada larangan, tak ada juga yang menyuruh," tuturnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Hasto Krisiyanto yang statusnya saat ini demisioner, mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepafa ketua umum soal opsi dirinya jadi sekjen partai.

"Nanti Bu ketua Umum ya," ucapnya.

Disinggung nama Ahmad Basarah, Hasto menyebut sosok Wakil Ketua MPR tersebut baik.

Terlebih Basarah merupakan doktor ideologi pancasila

"Sebagai partai pelopor kita memerlukan orang yang paham ideologi seperti itu," tuturnya.

Bila dipercaya kembali jadi sekjen, Hasti menerangkan dalam konteks sejarah partai, kader harus siap ditugaskan apa pun.

Menurutnya, jadi anak ranting juga tidak kalah terhormat karena Ketua Umum selalu menegaskan sebagai petugas partai, kader punya tanggung jawab yang sama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved