Sinoeng Sebut Akhir Tahun 2020 Stadion Jatidiri Sudah Bisa Digunakan
Pembangunan, Stadion Jatidiri, Semarang, sudah masuki 80 persen dari total proses pembangunannya, sejak 2016 hingga masuk di tahun 2019.
Penulis: hesty imaniar | Editor: muh radlis
Selain itu, untuk parkir kita akan gunakan sistem digitalisasi, dengan menggunakan kartu.
Sehingga, dipastikan kartu tersebut, jangan sampai hilang, jika hilang maka tidak akan bisa keluar dari kompleks kawasan Jatidiri.
Karena sistem digitalisasi komputer akan kami terapkan," ujarnya.
Bahkan, Sinoeng juga menyebutkan rumput yang akan digunakan di Stadion Jatidiri itu, merupakan rumput khusus, jenis zoysia japonica, yang mana rumput tersebut sesuai dengan kondisi cuaca di Semarang.
"Sehingga di tahap ke empat ini, item pekerjaan yang dilakukan, yakni, pekerjaan arsitektur, pekerjaan lintasan atletik 8 track, pekerjaan space frame, dan pekerjaan landscape, yang semuanya dikerjakan sampai akhir tahun 2019," sebutnya.
Sehingga, pada awal tahun 2020, pekerjaan yang dilakukan, hanyalah tinggal finishing.
Baik itu finishing didalam dan diluar stadion. Oleh karena itu, pihaknya beserta jajaran Disporapar Jateng, akan segera mengurus sertifikasi Stadion Jatidiri tersebut.
"Jika tidak di sertifikasi nantinya stadion ini tidak bisa digunakan berbagai ajang resmi, oleh karena itu, diawal tahun 2020 kami dengan pihak PSSI, akan mengurus sertifikasi, sehingga ketika selesai pengerjaan di tahun 2020, stadion bisa segera digunakan," ujar Sinoeng.
Ditanya soal bisakah Stadion Jatidiri bisakah digunakan untuk diluar kegiatan olahraga, seperti konser.
Sinoeng menegaskan ada ketentuan tertentu, untuk bisa menggunakan Stadion Jatidiri diluar event olahraga.
"Boleh digunakan, asalkan tidak merusak fasilitas, dan fungsi olahraga di stadion tersebut.
Misalnya, jika konser harus rumput di stadion ditutup dengan penutup rumput.
Sehingga hal ini perlu kami edukasi kepada masyarakat luas, bahwa silahkan menggunakan stadion ini, tapi tidak merusak fungsi dari olahraga itu sendiri, termasuk tribun, tempat duduk, dan fasilitas lainnya," pungkasnya.(hei)
• Jenderal Bintang 1 Pukul Kentongan Sebagai Tanda Penutupan Program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal
• Ifan Bustanuddin: Sering Dianggap Murahan, Produk Pangan Lokal Pati Sebenarnya Berpotensi Luar Biasa