Sudah Seminggu Harga Cabai di Kabupaten Pekalongan Naik Capai Rp 80 Ribu per Kilogram
Harga cabai rawit merah keriting atau cabai setan di pasar-pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Harga cabai rawit merah keriting atau cabai setan di pasar-pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di tiga pasar yaitu Pasar Induk Kajen, Pasar Karanganyar, dan Pasar Bojong pada, Senin (12/8/2019) harga cabai setan terendah Rp 75 ribu perkilogram dan paling tinggi Rp 80 ribu.
Di Pasar Induk Kajen, harga cabai setan Rp 80 ribu perkilogram, tak berubah dari hari sebelumnya.
Kemudian di Pasar Karanganyar, harganya Rp 75 ribu perkilogram naik Rp 1 ribu dari hari sebelumnya.
Sementara, di Pasar Bojong saat ini Rp 77 ribu naik Rp 2 ribu.
Dwi Setyowati (38) pedagang di Pasar Induk Kajen mengatakan harga cabai setan sudah tiga bulan ini naik.
Tapi naiknya secara bertahap tidak langsung.
"Sudah tiga bulan ini harganya naik mas, sebelum nya Rp 40 ribu perkilogram untuk cabai setan," kata Dwi kepada Tribunjateng.com, Senin, (12/8/2019).
• Di Pantura Kota Pekalongan Banyak Anak Dipekerjakan Jadi Pengemis, Pemkot Diminta Perketat Aturan
• Di Kota Pekalongan Hanya Ada 2 Dokter Spesialis Jiwa, Setiap Hari Layani Lebih 40 Pasien
Menurutnya kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh kekeringan.
Selain cabai setan, cabai jenis yang lainnya juga mengalami kenaikan.
Seperti, cabai rawit hijau dari harga Rp 30 perkilogram sekarang menjadi Rp 60 ribu, dan cabai merah yang dulunya Rp 48 ribu sekarang menjadi 72 ribu perkilogramnya.
"Harga segitu sangat berpengaruh kepada pembeli mas, yang biasanya pembeli beli satu kilogram sekarang belinya setengah kilogram," ujarnya.
Mahalnya harga cabai juga dikeluhkan para pedagang makanan.
Salah satunya, Taufik (45) pedagang nasi goreng mengatakan harga cabai setan di pasar sekarang mencapai Rp 80 ribu perkilogram.
"Saya beli di Pasar Induk Kajen sekilonya mencapai Rp 80 ribu.