Emma Sebut Pasar Global Melihat Produk UMKM Pertama Kali dari Kemasan
Bantuan permodalan masih menjadi faktor utama pendorong UMKM di wilayah Jateng.
Penulis: rival al manaf | Editor: muh radlis
Oleh karena itu ia menjalin kerjasama dengan jurusan Desain Komunikasi Visual Udinus untuk memberikan pelatihan membuat kemasan yang menarik.
"Dengan bantuan permodalan dari Phapros ini saya harap juga digunakan untuk memperbaiki kemasan agar semaki baik, beli mesin cetak dan kemas misalnya karena bantuan modalnya cukup besar," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, 15 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Jateng dan DIY mendapatkan bantuan modal dana kemitraan dari PT Phapros.
Total, anak perusahaan PT Kimia Farma itu mengucurkan dana sejumlah Rp 1,2 miliar untuk 15 pelaku usaha. Masing-masing mendapatkan jumlah yang berbeda.
Terkecil mulai Rp 30 juta hingga yang paling besar Rp 100 juta.
Direktur SDM dan Umum PT Phapros, Fransetya Hutabarat dalam kesempatan itu menjelaskan bantuan dana itu berbentuk pinjaman lunak yang nantinya bisa dikembangkan oleh pelaku usaha.
Mereka yang memperoleh pinjaman itu berasal dari beragam usaha seperti industri makanan, konveksi, perdagangan dan jasa.
"Kami berharap program kemitraan ini dapat membantu para pengusaha kecil dan menengah untuk mampu lebih mandiri secara finansial bahkan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing," terang Frans. (Val)
• Anak-anak SD di Purbalingga Hidupkan Kembali Wayang dari Ranting Daun Singkong
• Dikasih Kepercayaan, Guntur Malah Curi Uang Rp 12 Juta Lebih di ATM Milik Venia