Rekonstruksi Pembunuhan Jasad Tinggal Tulang di Tegal Tak Dilakukan Di TKP, Polisi Ungkap Bahayanya

Namun, pihak penyidik memastikan pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan keji itu tidak akan dilakukan di TKP, rumah kosong Desa Cerih

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Akhtur Gumilang
Pasca ekspose di Mapolres Tegal pada Kamis (15/8/2019) lalu, pihak penyidik Satreskrim belum menentukan lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Nurkhikmah meski akan dilaksankan salam waktu dekat. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap remaja berusia 16 tahun di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Pasca ekspose di Mapolres Tegal pada Kamis (15/8/2019) lalu, pihak penyidik Satreskrim belum menentukan lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Nurkhikmah meski akan dilaksankan salam waktu dekat.

Namun, pihak penyidik memastikan pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan keji itu tidak akan dilakukan di TKP, rumah kosong Desa Cerih.

Pasalnya, apabila rekonstruksi berlangsung di sana, pihak penyidik mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali terjadi.

Kasubag Humas Polres Tegal Iptu Slamet Nur Rosyid menuturkan, TKP yang berlokasi di Desa Cerih itu diketahui minim akses atau susah dijangkau.

"Hanya bisa diakses motor roda dua (2) yang bisa ke sana (Desa/TKP). 

Kalau mobil tak bisa. Itu salah satu pertimbangan juga," kata Iptu Slamet kepada Tribunjateng.com, Sabtu (17/8/2019).

Selain itu, kata Slamet, keberadaan para pelaku yang terdiri dari Abdul Malik (20), Muhammad Soproi (18), Saiful Anwar (24), NL (17), dan AI (15) saat di TKP Desa Cerih diperkirakan dapat memancing keributan antar warga desa.

Sebab, keluarga korban dan sebagian keluarga pelaku hidup bersama di Desa Cerih sebagai tetangga.

Jika pelaku hadir di desa itu, Slamet mengkhawatirkan pihak penyidik tak dapat mengantisipasi keributan di luar jangkauan saat rekonstruksi.

"Bahaya kalau rekonstruksi di desa itu.

Pihak kami sedang mencari lokasi serupa untuk dilaksanakan rekonstruksi dengan menghadirkan kelima pelaku," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Tegal digegerkan dengan temuan jasad tinggal tulang-belulang dalam karung di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (9/8/2019) lalu.

Jasad yang ditemukan dalam kondisi kaki-tangan terikat itu merupakan korban pembunuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved