Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertamina Sebut Banyaknya Perayaan Jadi Sebab Kelangkaan Elpiji 3Kg di Kota Pekalongan

Banyaknya agenda seperti Idhul Adha serta beberpa perayaan, disebut Pertamina jadi penyebab kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Pekalongan.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Pertemuan antara Pertamina dan jajaran Pemkot Pekalongan di ruang Asisten II Setda Kota Pekalongan, untuk membahas ketersedian gas LPG 3 kilogram, Kamis (22/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Banyaknya agenda seperti Idhul Adha serta beberpa perayaan, dinyatakan Pertamina menjadi penyebab kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Pekalongan.

Menurut Pertamina penggunaan gas besar-besaran terjadi saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 beberpa hari lalu.

Dijelaskan Sandy Rahardian Selles Eksekutif LPG Pertamina, Pertamina sudah memprediksi pada bulan Agustus akan terjadi peningkatan penggunaan gas LPG.

“Sebelumnya memang sudah kami prediksi akan ada peningkatan penggunaan gas tabung melon.

Puncaknya pada perayaan hari kemerdekaan yang membuat beberapa titik kekurangan,” jelasnya saat melakukan pertemuan bersama jajaran Pemkot Pekalongan di Setda Kota Pekalongan, Kamis (22/8/2019).

Rektor Undip Mengaku Belum Terima Surat Gugatan PTUN Terkait Pencopotan Prof Suteki

19 PGOT Terjaring Razia di Kota Tegal, Akan Ditempatkan di Rumah Singgah

Hingga Saat Ini Jumlah Jamaah Haji Asal Tegal Masih Lengkap, Sukarno Sebut Hanya 1 yang Sakit

Retno Sebut Bhayangkari Perlu Tahu dan Deteksi Dini Kanker Serviks

Dilanjutkannya, Pertamina juga sudah melakukan pemetaan terkait kondisi penggunaan gas di Kota Pekalongan.

“Untuk itu pertamina melakukan penambahan sebanyak 5 persen, namun jika kurang akan kami tambah kembali sebanyak 2 persen atau setara 5 ribu tabung setiap harinya,” paparannya.

Dijelaskan Sandy, penggunaan gas tabung melon di Kota Pekalongan mencapai 13 ribu tabung perharinya.

“Kalau ada penambahan 5 ribu tabung kemungkinan tidak akan ada kekurangan, karena puncak penggunaan di masyarakat sudah berlalu. Penambahan akan kami lakukan hingga akhir Agustus ini,” tuturnya.

Ia mengimbau agar warga Kota Pekalongan tidak termakan isu pengurangan pasokan gas, karena setiap hari Pertamina mengirim gas LPG ke masyarakat.

“Masyarakat jangan panik, dan membeli LPG sesuai kebutuhan.

Jangan termakan isu, karena kami setiap hari melakukan pengiriman LPG,” terangnya.

Sementara itu, Sri Wahyuni Asisten II Kota Pekalongan, mengatakan, kelangkaan yang terjadi bukan berati ada pengurangan pasokan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan memborong gas LPG secara langsung, karena Pertamina akan menambah jumlah pasokan,” kata Sri.

Ditambahkannya, perlunya pengawasan terhadap penggunaan gas tabung melon yang diperuntukkan untuk masyarakat kecil.

“Peruntukannya hanya untuk masyarakat kecil, bukan untuk pengusaha maupun restoran.

Untuk itu harus benar-benar diawasi,” tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved