Hingga Saat Ini Jumlah Jamaah Haji Asal Tegal Masih Lengkap, Sukarno Sebut Hanya 1 yang Sakit
Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tegal dinyatakan lengkap, tanpa ada yang meninggal dunia.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tegal dinyatakan lengkap, tanpa ada yang meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal, Sukarno saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2019).
Dia menyebut, pemulangan seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tegal dijadwalkan akan berangkat kembali ke tanah air pada awal September 2019.
Sejauh ini, dia menuturkan, tak ada jamaah haji asal Kabupaten Tegal yang meninggal dunia, namun hanya ada satu jamaah yang jatuh sakit.
"Dia mendapat perawatan di RS Annur Arab Saudi. Untuk kloter 46, pemulangan dijadwalkan tiba di Debarkasi Adi Sumarmo Boyolali, 1 September 2019 pukul 07.15 WIB. Kloter 46 terdiri dari 179 orang," kata Sukarno.
• 19 PGOT Terjaring Razia di Kota Tegal, Akan Ditempatkan di Rumah Singgah
• Exit Tol Bojong Masih Terkendala Lahan, Ada 20 Bidang Tanah yang Belum Dibebaskan
• Demi Penuhi Target Pendapatan, Pemkab Kudus Naikkan NJOP
• Rektor Undip Mengaku Belum Terima Surat Gugatan PTUN Terkait Pencopotan Prof Suteki
Dia melanjutkan, di hari yang sama saat kedatangan, kloter 47 dengan jumlah jamaah haji 353 orang akan tiba ke tanah air pada pukul 10.15 WIB.
Kemudian, kloter 48 dengan jumlah jamaah sebanyak 353 akan tiba ke tanah air pada pukul 14.25 WIB.
"Kloter 49 dengan jumlah 117 orang akan tiba di hari yang sama pada pukul 17.55 WIB. Jadi, insyallah semuanya tiba di Indonesia pada 1 September 2019," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Jamaah haji asal Kabupaten Tegal berjumlah 1006 orang.
Tahun ini, keseluruhan calon jamaah haji yang gagal berangkat karena meninggal ada sebanyak tiga (3) orang. (Tribunjateng/gum).