Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yetti Sebut Bayi Harus Minum ASI Hingga Usia 2 Tahun

Orangtua harus memberi bayinya air susu ibu (ASI) hingga bayi berusia setidaknya dua tahun.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Prenatal yoga yang diikuti ibu-ibu hamil di RS SMC Telogorejo, Semarang, Sabtu (24/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Orangtua harus memberi bayinya air susu ibu (ASI) hingga bayi berusia setidaknya dua tahun.

Hal itu agar perkembangan si bayi menjadi optimal.

Hal itu diungkapkan dr. Yetty Movieta N, dokter spesialis anak RS SMC Telogorejo di sela talkshow kesehatan dan prenatal yoga di atrium rumah sakit tersebut, Sabtu (24/8/2019).

"Susu formula itu sebagai tambahan atau aksesoris saja. Maka menyusui harus sampai 2 tahun," jelasnya.

dr. Yetty menuturkan, pada usia dua tahun bayi memiliki perkembangan otak 80% dari orang dewasa.

Maka pada 1-2 tahun perkembangan, harus dioptimalkan orangtua.

Caranya lewat pemberian ASI.

Buruan, Ada Cashback Hingga Rp 2 Juta di Travel Fair di DP Mall Semarang

36 Desa di Sragen Alami Kekeringan, Bupati Gandeng CSR Bantu Pengadaan Tandon Air

Hendi Sebut Acara Live Musik Tiap Jumat di Trotoar Jalan Pemuda Semarang Bakal Rutin Digelar

Hadirkan One Stop Solution, BCA Expo Semarang 2019 Targetkan 500 SPK dan KPR Rp 350 Miliar

"Jika kita gagal membentuknya secara prima di masa-masa 1-2 tahun, maka ke depan tak bisa optimal perkembangannya," ujarnya.

Ia menuturkan, pemberian ASI tidak sama dengan apabila bayi diberi susu formula.

Menurutnya, susu formula membuat bayi menjadi lebih gendut, sedangkan pemberian ASI tak akan membuat bayi menjadi gendut.

Namun, bayi sehat menurutnya tak dilihat dari gendut atau tidaknya bayi tersebut.

"Sebenarnya anak tak perlu gendut-gendutan."

"ASI punya kandungan yang pas untuk bayi, maka bayi tidak akan terlalu gemuk," imbuh dia.

Bahkan menurutnya bagi ibu yang melahirkan anaknya secara prematur, ASI yang keluar adalah ASI prematur juga.

Tetapi, kandungan di ASI itu pas untun anak prematur tersebut.

Adapun, kandungan ASI menurut dr. Yenny di antaranya laktosa untuk perkembangan otak, juga lemaknya yang baik untuk pertumbuhan fisik anak.

Bahkan, ASI bisa juga mengurangi orang terkena penyakit mematikan semisal stroke, gula, dan jantung di masa depan.

"Karena ASI membantu metabolisme di tubuh anak sejak kecil," katanya. (Ahm)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved