Diancam Akan Dipecat, Karyawan Tusuk Atasan di Mal
Seorang karyawan menusuk atasan terjadi di kawasan Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, kabarnya menjadi viral.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang karyawan menusuk atasan terjadi di kawasan Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, kabarnya menjadi viral.
Aksi ini terjadi pada Minggu (25/8/2019) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, saat mal masih beroperasi.
Penusukan yang telah viral di media sosial sejak malam lalu disebabkan oleh pelaku yang tidak terima setelah mendengar kabar dirinya akan dipecat.
Diketahui, pelaku bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) dan korban bernama Asepa Rumapea (36).
Dilansir Kompas.com, sebelumnya sempat terjadi cekcok sekitar pukul 15.30 WIB.
Adu mulut itu bermula karena Rumapea ingin mengadu kepada atasannya bahwa ia pernah dipukul Yogi.
"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban. Karena ribut mulanya itu enggak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).
Saat pulang ke indekosnya, Yogi mengambil sebuah pisau panjang lalu kembali mengarah ke tempat ia bekerja tersebut.
Setiba di restoran, keduanya kembali terlibat cekcok.
"Itu (tersangka) udah pulang, jam 18 (enam sore) datang lagi ke situ. Terjadi cekcok mulut lagi," ungkap Mustakim.
Mustakim melanjutkan, cekcok kembali terjadi karena Yogi mendengar kabar bahwa dirinya akan dipecat.
Padahal, pemecatan belum dilayangkan secara resmi kepadanya.
"Cekcok mulut lagi karena begitu dapat informasi bahwa si karyawan itu akan dipecat, di-PHK. Padahal belum, cuma ada informasi saja. Karena terjadi cekcok, rupanya si tersangka yang notabene karyawan, marah," terang Mustakim, dikutip Tribunnews dari Kompas TV.
Mustakim juga mengatakan, pelaku sudah mempersiapkan pisau dari kosnya untuk menyerang korban.
"Memang dia sudah mempersiapkan pisau, dan dia pulang ke kosan itu ngambil pisau. Langsung, tusukan mengarah ke leher belakang," imbuh Mustakim.