Kecelakaan di Karawang, Bus Agra Mas Mogok di Rel Tertabrak KA Argo Parahyangan

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Kecelakaan terjadi ketika bus PO Agra Mas tertabrak kereta api (KA) Argo Parahyangan di perlintasan Kampung Gorowong Desa Warung Bambu, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).

Bus tersebut berpelat nomor  T7915DC, kosong tak berpenumpang. 

Adapun Argo Parahyangan KA.32 sedang melayani rute Gambir-Bandung.

Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Buwana mengatakan, kronologi kecelakaan saat bus PO Agra Mas tak berpenumpang melaju dari arah Jalan Surotokunto menuju Gorowong.

• Sepasang Burung Murai Batu Albino Milik Mahbub Dijual Seharga Mobil Innova Baru

• Risma Senang Bukan Kepalang Dapat Surat dari FIFA, Surabaya Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021

• Fadli Zon Singgung Mobil Esemka, Semua Narasumber di ILC Langsung Tertawa

• 70 Polwan Polres Semarang Mendadak Diperiksa Provost, Ada Apa?

Saat berada di atas rel, mesin bus mendadak mati.

KA Argo Parahyangan dengan masinis Martin Affandi yang melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek pun menghantamnya.

"Sampai sekarang masih evakuasi di lokasi.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," ujar AKP Bariu kepada Tribun Jabar (grup Tribun Jateng).

Sopir dan kenek bus bisa menyelamatkan diri sebelum kereta menemper bus.

Bariu mengatakan, musibah ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Baik kereta api maupun bus sama-sama mengalami kerusakan.

Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 250 juta.

"Kurang hati-hatinya pengemudi bus Agra Mas Nopol T 7915 DC pada saat melintasi perlintasan kereta api sehingga terjadi laka lantas," paparnya.

Video rekaman amatir yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi bus yang ringsek.

Bodi lokomotif Argo Parahyangan juga mengalami kerusakan.

Kecelakaan ini membuat perjalanan tujuh kereta api dari dan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur terganggu .  

Rincian enam kereta api yang tertahan akibat insiden kecelakaan ini adalah KA Lokal 326 Walahar Ekspres (relasi Tanjung Priok – Purwakarta) yang kini tertahan di Karawang.

KA 68 Cirebon Ekspres (Gambir – Cirebon) tertahan di Kedunggedeh.

KA 156 Singasari (Pasar Senen – Malang) tertahan di jalur III Lemahabang.

Berikutnya yang juga tertahan perjalanannya adalah KA 2516 yang tertahan di jalur IV Lemahabang.

KA 34 Argo Parahyangan (Gambir – Bandung) tertahan di Cikarang.

PLB 7051 Argo Parahyangan (Bandung – Gambir) tertahan di Kosambi.

Adapun KA 144 Jayabaya relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng tertahan di Stasiun Tambun, Bekasi.  

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, insiden tersebut membuat prasarana rel mengalami kerusakan dan sejumlah perjalanan KA lainnya tertahan.

Eva Chairunisa menambahkan, tim langsung melakukan evakuasi terhadap bus dan proses lainnya agar jalur rel dapat beroperasi normal kembali.

"Kecelakaan terjadi saat bus melintasi perlintasan liar di daerah Karawang – Klari. Kami bekerja dengan cepat untuk memperbaiki rel yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kronologi Bus Agramas Diseruduk KA Argo Parahyangan di Karawang, Mesin Bus Mati saat di Rel

• Unggahan Lucky Hakim Soal Gigitan Ular Weling Viral, Netizen Heboh

• Reaksi Koko Saat Dipertemukan dengan Anak Plt Bupati yang Diduga Serobot Posisinya Sebagai Paskibra

• Lukas Enembe Tertunduk Saat Lenis Kogoya Singgung Hak Rakyat Asli Papua Atas Freeport

• Update Temuan 4 Kerangka di Banyumas, Ditemukan Bertumpuk, Diduga Dimasukkan Kondisi Tertekuk