Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan 4 Kerangka Keluarga yang Hilang 4 Tahun Lalu, Inilah Lama Proses Pembusukan Tulang

Penemuan 4 kerangka di Desa Pasinggangan Banyumas Jateng diduga satu keluarga yang hilang 4 tahun lalu,sains menyebut tulang akan busuk dalam 10 tahun

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). 

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.

Dilansir dari scienceabc.com, tulang belulang manusia umumnya akan busuk setelah 10 tahun terkubur di tanah yang subur.

"Dalam kondisi lembab, tulang mungkin akan hancur dalam hitungan satu dekade atau lebih, tetapi dalam iklim yang kering, bisa memakan waktu ribuan tahun," kutip Tribunjateng.com dari laman scienceabc.com.

Jadi, meskipun daging dan jaringan cenderung rusak agak cepat, tulang memiliki kemampuan yang mengesankan untuk bertahan.

Tulang adalah jaringan hidup, jadi setelah tidak ada lagi proses metabolisme dalam tubuh, tulang akan membusuk dalam waktu 10 tahun jika dikubur di tanah yang subur.

Namun, jika tubuh dikubur dalam iklim yang hangat dan gersang, jauh lebih sulit bagi bakteri dan jamur untuk bertahan hidup dan mengurai tulang.

Tetapi dalam iklim yang kering, bisa memakan waktu ribuan tahun.

"Hanya sebagian kecil dari organisme hidup yang berhasil menjadi fosil, dan bahkan kemudian, kita menyebutnya "tulang",

Tetapi sebenarnya tidak demikian.

Fosil adalah tulang yang tidak pernah membusuk, tetapi seiring berjalannya waktu, mineral dalam materi di sekitarnya lintah dari jaringan hidup, menggantikan sel-sel hidup dengan batu.

Jadi, ketika kita berbicara tentang tulang dinosaurus yang digali setelah jutaan tahun, kita hanya menggali batu purba yang persis seperti tulang asli dulu.

Tulang yang tetap utuh selama ribuan tahun tanpa remineralisasi (proses yang mengubah tulang menjadi fosil) cukup langka, dan yang tertua yang ditemukan manusia berusia sekitar 2,8 juta tahun (sumber), dan ditemukan di Ethiopia".

(tribunjateng.com/jen)

 

Fadli Zon Singgung Mobil Esemka, Semua Narasumber di ILC Langsung Tertawa

Lukas Enembe Tertunduk Saat Lenis Kogoya Singgung Hak Rakyat Asli Papua Atas Freeport

Kabar Terbaru Kiper PSIS Jandia Eka Putra yang Sudah Absen di 2 Laga, Jelang Hadapi Arema FC

Sopir Angkot Aniaya Polisi di Jalan Jadi Buron, Pukuli Mantan Kapolsek Tak Berseragam Dinas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved