Mungkin Anda Perlu Makin Waspada, Tim Dokter Sebut Ratusan Pengguna Vape Derita Penyakit Misterius
Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) memberikan konfirmasi apabila ada seorang pasien meninggal setelah tertular penyakit paru-paru serius.
TRIBUNJATENG.COM - Sekitar 193 orang di 22 negara bagian Amerika Serikat terkena penyakit pernapasan hingga ancaman kematian terkait penggunaan vape.
Penyakit yang diderita sekitar 193 orang itu terkait penggunaan vape dan masih dalam tahap penyelidikan.
Banyaknya penyakit misterius yang muncul akhir-akhir ini di Amerika Serikat selalu berhubungan dengan penggunaan vape.
• Viral di Medsos Cerita Horor KKN di Desa Penari, Raditya Dika Sampai Serius Simak Ceritanya
• BREAKING NEWS : Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita Kondisi Telanjang Dada di Kebumen
• BREAKING NEWS: Driver Ojol Meninggal Tertabrak Carry hingga Terpental Masuk Parit
• BREAKING NEWS: Banyumas Digegerkan Penemuan Mayat, Kali Ini di Selatan Terminal Purwokerto
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang dilansir BolaStylo.com menyebutkan, belum menemukan akar penyebab penyakit dari penggunaan vape.
Hingga kini mereka masih terus melakukan investigasi mengenai penyakit yang diterima dari penggunaan vape tersebut.
Dokter pun mengesampingkan mengenai alasan-alasan lain terkait penyakit menular sebagai alasan dari sumber penyakit tersebut.
Sebab beberapa pasien yang mengalami penyakit misterius selalu berhubungan dengan penggunaan vape.
Dokter mengatakan, penyakit misterius akibat vape ini mirip cedera inhalasi dimana paru-paru bereaksi terhadap zat yang memicu penyakit.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) memberikan konfirmasi apabila ada seorang pasien meninggal setelah tertular penyakit paru-paru serius setelah menggunakan vape.
Kasus tersebut merupakan yang pertama di Amerika Serikat terkait penyakit misterius dari pengguna vape.
Hingga kini, dokter Amerika Serikat belum mengetahui mengenai permasalahan penyakit yang berkaitan vape.
Direktur IDPH, Dr Ngozi Ezike pun telah mengajak para dokter untuk menyelidiki penyakit yang berkaitan dengan vape.
"Tingkat keparahan penyakit yang dialami orang mengkhawatirkan dan kami harus mengatakan itu."
"Menggunakan rokok elektrik atau vape bisa berbahaya," kata Dr Ngozi Ezike.
Sebelum tenar sampai saat ini, vape hadir sebagai alternatif dari konsumsi rokok tembakau.
Ketika pertama kali diperkenalkan, vape dirasa tidak terlalu berbahaya daripada tembakau.
Namun kini, setelah terjadi beberapa penyakit misterius terkait vape di Negeri Paman Sam.
Pejabat kesehatan sekitar Amerika Serikat telah meyakini bahwa vape ternyata berbahaya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaStylo.com berjudul "Hati-hati! Sebanyak 193 Orang di AS Terpapar Penyakit Misterius Karena Vape"
• Melanie Subono Sebut Nikita Mirzani Satu di Antara Banyak Teman Artis yang Rutin Beri Donasi
• Polisi: Utang Rp 10 Miliar Aulia Kesuma di Bank, Tagihan Kartu Kredit Capai Rp 500 Juta
• Sosok Aida Chandra, Janda Kaya Asal Semarang Yang Mau Dinikahi Delon Idol November Ini
• Ayu Ting Ting Dikabarkan Resmi Berpacaran dengan Shaheer Sheikh, Jedar Doakan Hubungan Awet