Rama Sudah Bisa Masuk Sekolah, SMPN 2 Mranggen Demak Janjikan Solusi Soal Seragam
SMPN 2 Mranggen telah melakukan dialog dan komunikasi dengan datang ke rumah Rama, di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, Kamis (29/8/2019).
Penulis: Moch Saifudin | Editor: m nur huda
Koko pun memuji tinggi badan Rama yang ideal bagi seumurannya.
Dia menjelaskan, persoalan Rama merupakan persoalan komunikasi.
Tidak adanya komunikasi yang ideal antara sekolah dan orangtua siswa.
"Pemerintah memastikan usia dasar anak, harus bisa bersekolah," jelasnya.
Terkait uang SPI, ia menjelaskan, hal itu merupakan kesepakatan sekolah dengan orangtua siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan sekolah.
Meski setiap sekolah mendapatkan dana operasional sekolah atau BOS tapi kebutuhan tiap sekolah berbeda-beda.
Semisal dibutuhkan kegiatan ekstrakurikuler.
"Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan ini perlu peranserta masyarakat," jelas Koko.
Dia menjelaskan, sekolah sudah mempunyai solusi terkait persoalan Rama.
Instansinya juga akan memantau dan memastikan Rama tetap masuk sekolah di SMPN 2 Mranggen.
"Katanya ingin jadi polisi, mari kita dorong sama-sama agar cita-cita itu terwujud," terangnya.
Ayah Rama, Agung Kussetyo Hardono, pun berterima kasih karena Ahmad dan SMPN 2 Mranggen sudah memperhatikan siswa kurang mampu.
"Saya akan mengantarkan Rama ke sekolah, besok," tandasnya. (Tribun Jateng/Moch Saifudin)
• Ini Biodata Aulia Kesuma Perencana Pembunuhan Sadis Suami dan Anak Tirinya
• BREAKING NEWS: Banyumas Digegerkan Penemuan Mayat, Kali Ini di Selatan Terminal Purwokerto
• Mungkin Anda Perlu Makin Waspada, Tim Dokter Sebut Ratusan Pengguna Vape Derita Penyakit Misterius
• Ayu Ting Ting Dikabarkan Resmi Berpacaran dengan Shaheer Sheikh, Jedar Doakan Hubungan Awet