Juliyatmono Ingin Area Kantor Camat di Karanganyar Disulap Jadi Lokasi Bazar Produk Lokal
Dalam membantu pemasaran produk lokal, Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap wilayah kantor kecamatan di Kabupaten Karanganyar disulap menjadi
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dalam membantu pemasaran produk lokal, Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap wilayah kantor kecamatan di Kabupaten Karanganyar disulap menjadi lokasi bazar selepas jam kerja.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Juliyatmono seusai meninjau produk UKM mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Surakarta di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (2/9/2019).
Perlu diketahui sebelumnya, mahasiswa UTP dan STIE AUB Surakarta telah menjalani KKN di beberapa wilayah Karanganyar selama satu bulan.
Dari informasi yang Tribunjateng.com himpun, adapun sebanyak 195 mahasiswa KKN dari UTP yang terdiri dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Pertanian menjalani KKN selama satu bulan di Kecamatan Gondangrejo.
Sedangkan sebanyak 284 mahasiswa STIE AUB yang terdiri dari Jurusan Manajemen dan Akuntansi menjalani KKN di Kecamatan Karanganyar, Karangpandan dan Mojogedang.
Dalam bazar produk mahasiswa KKN tersebut ada beragam kuliner di antaranya seperti abon lele, timus, dan brownis.
"Masyarakat kita kreatif dan inovatif.
Apapun bisa bikin dari berbagai potensi yang ada.
Pertanyaannya dikonsumsi sendiri atau dijual.
Kalau diproduksi, market ini yang sulit.
Oleh karenanya diidentifikasi mana yang punya keberlanjutan untuk bisa diproduksi.
Sehingga bisa dijual di supermarket wilayah kita," kata Juliyatmono kepada Tribunjateng.com, Senin (2/9/2019).
• Batik Khas Pekalongan Berlabel Hologram Jadi Jawaban Tantangan Era Industi 4.0
• Berawal dari Narkoba, Komplotan Perampok Minimarket di Semarang Ini Dibekuk Polisi
• PPLPI Jateng Dampingi 40 UMKM yang Digerakkan Oleh Perempuan
Selain itu untuk membantu dalam hal pemasaran, perlu diadakan beberapa event di tempat wisata, tempat umum dan kantor kecamatan.
Ia mencontohkan seperti halnya di Kecamatan Colomadu yang menggelar peken akhir pekan.
Para pegiat UMKM baik itu kuliner atau kerajinan bisa memasarkan di tempat tersebut.