Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kapolres Kudus : Warga Papua yang Ada di Kudus Dijamin Keamanannya

Kapolres Kudus AKBP Saptono menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di Kudus. Umumnya, warga Papua yang tinggal di Kudus merupakan pelajar.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
IST
Foto bersama Kapolres Kudus AKBP Saptono bersama warga Papua yang menempuh pendidikan di Kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kapolres Kudus AKBP Saptono menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di Kudus.

Umumnya, warga Papua yang tinggal di Kudus merupakan pelajar.

“Siswa Papua yang di sini (di Kudus) sudah ada jaminan dari Dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan juga kepolisian,” kata Kapolres Kudus AKBP Saptono seusai peringatan HUT ke-71 Polwan di Lapangan Mapolres Kudus, Selasa (3/9/2019).

Dalam peringatan HUT ke-71 Polwan, juga digelar tari sajojo bersama-sama.

Saptono melanjutkan, kegaiatan itu untuk meningkatkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia tanpa harus melihat latar belakang suku dan budayanya.

“Kegiatan ini mengambil tema ‘Kita semua bersaudara, kita bangsa Indoneisa’,” ujar Saptono.

Tak Boleh Ada Lagi yang Parkir Sepanjang Jalan Pandanaran Bila Gedung Parkir Sudah Difungsikan

OJK Solo Tak Bisa Mediasi Kasus Pemblokiran Rekening Nasabah BRI, Ini Alasannya

Keberadaan Sari Gadis Pemalang yang Hilang Mulai Terungkap, Dibawa Pria Mengaku Anggota Polisi

Molisma, Prototype Mobil Listrik Tenaga Surya Karya Siswa dan Guru SMK Maarif NU 1 Sumpiuh Banyumas

Lebih lanjut Saptono mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus menandai bahwa Kabupaten Kudus dalam keadaan kondusif.

Sedangkan isu SARA yang akhir-akhir berkembang sehingga menimbulkan gejolak di tanah Papua, di Kudus tidak ada sentimen SARA yang menyudutkan warga Papua.

Dalam kegiatan bersama ini, selain dihadiri oleh jajaran Polres Kudus, juga dihadiri oleh jajaran Kodim 0722/Kudus.

Lebih semarak lagi, dalam kegiatan ini juga terdapat 15 anak asli Papua yang turut mengikuti tari sajojo.

15 anak itu saat ini tengah menempuh pendidikan di SMA 1 Bae, SMK Wisuda Jarya, dan SMK 2 PGRI Kaliwungu.

“Kegiatan ini juga untuk menciptakan kecintaan kita terhadap Tanah Air dan bangsa, diharapkan tidak ada perbedaan.

Kita semua adalah sama, kekuatan bangsa Indonesia ini karena adanya kebinekaan itu, sehingga kita menjadi kuat,” kata Saptono.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved