Dedy Yon Ungkapkan Keinginan Berangkat ke Tanah Suci Bersama Warganya
Mendaftar haji pada 2019, jadwal keberangkatannya bisa jadi pada 2043. Sama dengan menunggu selama 23 tahun.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mendaftar haji pada 2019, jadwal keberangkatannya bisa jadi pada 2043.
Sama dengan menunggu selama 23 tahun.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Tohari, dalam Tasyakuran Jamaah Haji Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (4/9/2019).
Tohari mengatakan, jika dirata-rata dalam satu tahun, pihaknya bisa menerima para pendaftar haji untuk kouta tiga tahun.
Ia mencontohkan, seseorang yang mendaftar Januari 2019 maka keberangakatannya pada 2043.
"Begitu juga jika mendaftar pada Desember 2019, mungkin dia akan berangkat pada 2045 atau 2046," katanya.
• Remaja di Pekalongan Ini Panik dan Takut Saat Ditilang Pakai Motor Kakak, Begini Nasibnya
• Pelanggar Lalu Lintas Tak Pakai Helm Terbanyak di Kota Tegal Selama Operasi Patuh 2019
• Pemandangan Miris, Warga Mampu di Pekalongan Titipkan Keluarganya di RPSBM karena Malu
• Salut, Pelaku UMKM Asal Semarang Jadi Pemateri di Asia Pacific Econimic Cooperation di Cili
Sementara untuk penambahan kuota, menurut Tohari itu tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi dan pemerintah pusat.
Saat ini, kouta jamaah haji Kota Tegal berkisar 300 orang.
"Masyarakat yang ingin mendaftar, segeralah. Terutama bagi yang muda, sehat, dan punya keinginan berhaji," katanya.
Sementara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, menyampaikan keinginannya menunaikan ibadah haji bersama warga Kota Tegal dalam satu kelompok terbang.
Ia pun berpesan, warga Kota Tegal yang usai menunaikan haji supaya bisa menjaga tindakan dan perilakunya.
"Yang perlu di perhatikan setelah jamaah haji kembali ke tanah air, adalah bisa menjaga tindakan dan perilakunya agar menjadi haji dan hajah yang mambrur dan mabrurah," ungkapnya. (fba)