Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wakili Kwarda Jateng, Pramuka SMP Negeri 2 Temanggung Juarai Kemah Budaya Nasional 2019 di Sumbar

Kontingen Pramuka Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Temanggung berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Kemah Budaya Nasional 2019.

Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
IST
Tim kesenian SMPN 2 Temanggung bersiap tampil dalam ajang kemah budaya nasional di Padang Sumatera Barat. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - ‎Kontingen Pramuka Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Temanggung berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Kemah Budaya Nasional 2019.

Kegiatan tersebut dilangsungkan selama empat hari, pada pekan kemarin, di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Atas keberhasilan itu, mereka berhak ‎mendapat penghargaan, berupa trophy, sertifikat dan piagam penghargaan, serta sejumlah uang pembinaan," ujar Pembina Pramuka SMPN 2 Temanggung, Arie Wahyuningsih, Rabu (4/9 ).

Dituturkan, regu pramuka dari SMPN 2 Temanggung mengikuti kemah budaya, mewakili kwarda Jawa Tengah (Jateng). Ia menyebut, kontingen yang berangkat ke Sumbar terdiri dari 16 siswa/siswa serta dua orang pembina.

"16 orang itu terdiri dari satu regu siswa dan satu regu siswi," ucapnya.

6 Tahun Tak Ada Sekda Definitif, Wali Kota Tegal Sebut Sudah Buat Pansel

Operasi Patuh 2019, Polisi di Kendal Tindak 1.376 Pelanggar, 30 Persennya Remaja

Bermodal Lahan 6 Meter, Wahud Dapat Puluhan Kilogram Anggur Sekali Panen

Buruan, Ada Cashback Sampai 50% Menggunakan LinkAja dari Pertamina

‎Dalam kemah budaya nasional yang digelar di Bumi perkemahan Minang Fantasi Kota Padang Panjang itu, regu Pramuka SMPN 2 Temangung mengikuti seluruh materi kegiatan yang dilombakan.

Yakni tutur sejarah, pemandu wisata sejarah, festival kuliner, seni kriya, karnaval dan pentas seni.

‎"Dalam materi kegiatan tutur sejarah mengetengahkan tentang sejarah perjuangan pahlawan kemerdekaan, Bambang Soegeng, dan sejarah kepahlawanan KH Subchi dari Parakan yang terkenal dengan bambu runcingnya," tuturnya.

Sementara, untuk pandu wisata menceritakan tentang situs Liyangan dan Jumprit.

Sedang untuk materi kuliner menyajikan kuliner khas Temanggung yakni nasi jagung, empis-empis, kuraban yang dilengkapi dengan ikan goreng layur Sedang untuk meteri seni kriya menampilkan video blog (vlog) tentang wisata unggulan di Kabupaten Temanggung, dan untuk karnaval menyuguhkan kesenian tradisional Jaran Kepang.

Di sisi lain, untuk pentas seni menampilkan atraksi kesenian Wulan Gatho yakni perpaduan antara kesenian wulang sunu dan gatholoco .

"Dari berbagai materi lomba yang diikuti tersebut, dalam penilaian dewan juri ternyata mendapat nilai paling tinggi, serta mampu mengungguli kontingen dari daerah lain sehingga dinobatkan sebagai juara pertama.

Hal ini sungguh membanggakan bisa mengharumkan nama Kabupaten Temanggung khususnya, dan provinsi Jawa Tengah pada umumnya dalam event berskala nasional," ujarnya semringah.m

Sebelumnya, Bupati Temanggung, M Al Khadziq, pada acara pelepasan kontingen di Pendopo Jenar mengatakan, kemah budaya nasional dapat menjadi upaya melestarikan budaya bangsa.

Dengan merangkul pramuka penggalang yang rata-rata masih duduk di bangku SMP, dapat menjadi proses pelestarian dan revitalisasi kebudayaan yang baik.

"Temanggung yang dikenal sebagai penghasil tembakau, juga dikenal kaya akan budaya yang adi luhung," ujarnya. (yan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved