Pemkab Karanganyar Bangun Rest Area di Candi Sukuh, Ada Resto hingga Penginapan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar melakukan pengengembangan dengan
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar melakukan pengengembangan dengan membangun rest area Candi Sukuh guna menarik para wisatawan.
Adapun rest area Candi Sukuh terletak di sekitaran kawasan wisata Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.
Dari informasi yang Tribunjateng.com himpun, pembagunan rest area Candi Sukuh saat ini dalam proses pengerjaan tahap II.
Pembangunan tersebut ditarget rampung akhir tahun ini.
Selanjutnya, tahun depan Pemkab akan menganggarkan untuk pengadaan meubeler.
Adapun sumber dana pembangunan rest area berasal Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan dilakukan dua tahap dan menghabiskan dana sebesar Rp 3,3 miliar.
• Tak Sabar Antre, Warga Sawojajar Brebes Berebut Bantuan Air Bersih
• Selesai Apel Pagi, Anggota Polres Semarang Rutin Latihan Beladiri Polri
• Pelajar dari Papua Juarai Lomba Masak di Acara HUT Polwan di Polres Purworejo
• Awas, Alat Ukur Tidak Ditera Ulang Bisa Kena Pidana
"Ada 2 bangunan, semuanya tiga lantai.
Nanti antara bangunan satu dengan lain, ada penghubung jembatan.
Lantai pertama untuk resto, lantai dua penginapan, dan tiga tempat terbuka bisa untuk minum dan menikmati pemandangan dari atas," kata Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Srijawoto kepada Tribunjateng.com, Kamis (5/9/2019).
Ia menyampaikan, dengan pembangunan rest area tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun domestik.
"Kita ingin punya basecamp di situ (Dekat Candi Sukuh).
Kita siapakan tempat stay di situ yang representatif.
Orang-orang selama ini ke Candi Sukuh hanya datang masuk bawa tiket masuk dan pulang," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (5/9/2019).
Titis mengungkapkan, untuk menarik para wisatawan, di tempat itu selain ada pusat kerajinan dan pusat kuliner, pihaknya juga menyediakan tempat bagi para wisatawan yang ingin menginap.
"Ada kamar untuk menginap.
Ada juga pusat kerajinan dan tempat kuliner.
Pengunjung Sukuh dan Cetho banyak pengunjung asing, kita ingin menyasar sekmen itu," terangnya.
Kedepan harapannya tempat itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
"Orang yang tadinya tidak tertarik ke situ (Candi Sukuh), bisa tertarik ke situ," paparnya Titis. (Ais)