Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hadiri Haul KH Sholeh Amin, Bupati Haryanto: Insya Allah Beliau Selalu Didoakan Santri Sholeh

KH Sholeh Amin adalah tokoh pendidikan dan satu di antara pendiri Nahdlatul Ulama.

Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Bupati Pati Haryanto menghadiri acara haul ke-81 KH Sholeh Amin di Madrasah Miftahul Huda, Desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Jumat (6/9/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto menghadiri acara Haul ke-81 KH Sholeh Amin di Madrasah Miftahul Huda, Desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Jumat (6/9/2019).

KH Sholeh Amin adalah tokoh pendidikan dan satu di antara pendiri Nahdlatul Ulama.

Ia juga merupakan anggota Musytasyar NU generasi pertama.

Dalam sambutannya, Haryanto menyebut, dirinya mewakili Forkopimda dan pemerintah daerah ikut serta mangayubagyo Haul KH Sholeh Amin.

Menurutnya, KH Sholeh Amin ialah sosok leluhur yang telah banyak berjasa dalam pendidikan dan perbaikan akhlak.

"Sekarang ini, kita tinggal meneruskan."

"Sebab, yang berjuang dengan susah payah terhadap pengembangan agama dan akhlak ialah para leluhur, termasuk KH. Sholeh Amin."

"Sesuai dengan namanya, insya Allah beliau selalu didoakan para santri yang sholeh," ujarnya.

Haryanto mengatakan, menghadiri acara haul para tokoh bangsa, termasuk KH Sholeh Amin, merupakan wujud syukur atas jasa mereka.

Sebab, tanpa adanya perjuangan dan jasa mereka, masyarakat tentunya tidak akan bisa menikmati kondisi seperti sekarang ini.

Ia juga mengajak masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para tokoh bangsa pada zaman dahulu.

Sebagai kepala daerah, lanjut Haryanto, bentuk meneruskan perjuangan KH Sholeh Amin antara lain memfasilitasi pemberian bantuan pada berbagai lembaga pendidikan.

"Namun, bantuan tersebut tentu nilainya tidak seberapa jika dibanding jasa beliau dalam pengembangan akhlak dan agama," tutur Hatyanto.

Secara khusus, Haryanto juga mensyukuri jasa KH Sholeh Amin dalam merintis pendidikan keagamaan di Kabupaten Pati.

"Lembaga swasta yang memberikan ilmu baca tulis Alquran, pendidikan karakter, budi pekerti, pendidikan agama ke anak-anak, harus kita syukuri."

"Banyaknya lembaga-lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Pati membuktikan perkembangan karakter dan budi pekerti," ucapnya. (Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved