Ini Pesan Terakhir BJ Habibie Sebelum Wafat, Pemerintah Tetapkan Hari Berkabung Nasional
Presiden ketiga RI BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sebelum wafat, Habibie menyampaikan sebuah pesan terakhir
"Presiden memerintahkan kepada saya mempersiapkan semua yang diperlukan, memfasilitasi keluarga, termasuk malam ini, upacara besok kami koordinasi dengan Garnisun disiapkan dua tempat pemakaman di sebelah Almarhum Ainun di slot 120-121. Besok upacara akan dipimpin oleh Bapak Presiden. Mohon doanya saja," ujar Pratikno.
Jokowi Berduka
Presiden Joko Widodo turut berbela sungkawa atas meninggalnya BJ Habibie. Jokowi mengaku belum sempat bertemu dengan BJ Habibie lantaran lima menit sebelum datang ke RSPAD, BJ Habibie telah menghembuskan napas terakhirnya.
"Tetapi tiga hari yang lalu menengok beliau, tetapi ya sama tidak bisa berbicara dengan beliau. Selalu setiap persoalan dengan negara kita, persoalan ekonomi, persoalan kebangsaan, beliau selalu langsung menyampaikan solusinya," ungkap Jokowi.
"Seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka mendalam, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Profesor BJ Habibie tadi jam 18.05 WIB," ujar Jokowi.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka saat melayat ke RSPAD.
Pesan Terakhir
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang juga merupakan keponakan dari BJ Habibie sempat datang menjenguk di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu sore. Dia mengungkapkan pihak keluarga telah menerima informasi dari pihak dokter yang mengabarkan mengenai kondisi terakhir BJ Habibie.
"Sebenarnya kemarin kami mendapat sinyal dari Pak Rudy bahwa sinyal dari pak dokter sudah dekat. Saat itu kami langsung berdoa agar ada mukjizat," kata dia.
Sebelum meninggal, kata dia, BJ Habibie sempat menyampaikan sejumlah pesan terakhir.
"Dua minggu yang lalu beliau ingin datang ke Gorontalo. Pak Habibie terakhir bicara sama saya tentang pesawat R20, sampai 2 jam. Beliau sangat sedih. Ingin rencana itu terwujud," kata dia.
Pihak keluarga sangat kehilangan sosok BJ Habibie. "Kami keluarga merasa sangat kehilangan," tambahnya.(Tribun Network/fel/gle/wly)