Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

40 Hari Wafatnya Mbah Moen, Lautan Manusia di Komplek Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Ribuan orang memadati area pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Suasana area pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, pada peringatan 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Ribuan orang memadati area pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, untuk turut memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Hingga pembacaan Yasin yang dipimpin Habib Abu Bakar Assegaf dari Tuban, dilanjutkan pembacaan Qosidah kesukaan Mbah Moen: Saduna Fiddunya, kemudian penyampaian sambutan dari pihak keluarga diwakili KH Muhammad Najib Maimoen.

Sejak pembacaan Tahlil, gelombang manusia terus berdatangan dan berdesak-desakan.

Banyak di antara mereka yang kemudian duduk bersila, berimpitan di jalan depan area pondok.

Hanya tamu undangan yang diperkenankan masuk ke area pondok. Jalur masuk tamu undangan dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Anggota Panitia Tahlil dan Doa 40 Hari Wafatnya Mbah Moen, Yusron Rofiqi, mengatakan, para pengunjung yang terdiri atas para alumni dan muhibbin sudah berdatangan sejak siang, bahkan ada pula yang datang sejak semalam sebelumnya.

Suasana komplek pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, penuh dengan manusia untuk turut memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Suasana komplek pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, penuh dengan manusia untuk turut memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

"Kira-kira maghrib, batas pertigaan pasar (kira-kira 500 meter sebelah barat pondok) sudah ditutup. Kendaraan tidak boleh masuk karena parkiran di area dalam sudah penuh," ujarnya.

Di dalam area pondok, disediakan kursi-kursi.

Sekira pukul 19.00 Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin beserta rombongan datang dan langsung dipersilakan masuk ke ndalem (kediaman) keluarga Almarhum KH Maimoen Zubair.

Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin saat hadir pada peringatan 40 hari wafatnya Mbah Moen di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam.
Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin saat hadir pada peringatan 40 hari wafatnya Mbah Moen di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam. (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Di dalam ruang tamu ndalem, sudah ada tamu-tamu undangan VIP, yakni para kiai dan tokoh agama, Bupati Rembang Abdul Hafidz, para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Rembang, dan beberapa anggota DPR RI.

Putra-putra Mbah Moen tampak menyambut para tamu yang hadir.

Di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua DPRD Rembang Majid Kamil, KH Abdul Ghofur, dan KH Muhammad Najib Maimoen.

Putra KH Maimoen Zubair yang juga Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin saat menerima kehadiran para tamu di pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, untuk turut memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Putra KH Maimoen Zubair yang juga Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin saat menerima kehadiran para tamu di pondok pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (14/9/2019) malam, untuk turut memeringati 40 hari wafatnya Kh Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, ramainya acara ini menunjukkan kecintaan masyarakat, khususnya para santri, wali santri, dan alumni pada Almarhum Mbah Moen.

"Mereka berbondong-bondong, sejak tadi malam sudah banyak yang hadir. Saya dapat info, jalan raya sekitar sini juga penuh. Saya harap, kita semua di acara ini mendapat ridho dari Allah," ujarnya.

Taj Yasin berharap, doa yang dipanjatkan masyarakat malam hari ini bisa membuat Indonesia semakin baik dan sejahtera.

"Khusus untuk Mbah Maimoen, semoga dapat ampunan dan tempat yang baik di sisi Allah," tambahnya. (Mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved