Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Panti Asuhan di Demak Ini Tampung Bocah Korban Penyalahgunaan Narkoba dan Miras

Yayasan Panti asuhan Raden Sahid terima korban penyalahgunaan narkoba dan minuman keras usia di bawah 18 tahun.

Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Terapi pengasuh dan klien di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid 

"Sekarang saya sudah niat tobat. Pesan Mbah Yai yang saya ingat yaitu jangan diulangi, niat ngaji, dan berusaha," ungkapnya.

Sementara klien yang lain dari Pekalongan, RHS (15), mengaku diantarkan polisi ke Yayasan Raden Sahid kelas lima SD, karena didapati menggunakan narkoba.

RHS mengaku sejak kelas empat SD memakai ganja, aksimer, dan sejenisnya.

"Awal masuk ke sini masih sempat merasakan pusing, seperti hilang kesadaran," jelas RHS yang sudah di Yayasan Raden Sahid selama tiga tahun tersebut.

RHS mengaku sudah lepas dari narkoba, dan ia merasa nyaman di lingkungan ia melanjutkan sekolah kelas 9.

"Pesan Mbah Yai yang saya ingat, jauhi narkoba dan selalu ingat Sang Pencipta," ungkapnya.

Sementara Nur Hamid menjelaskan, metode yang digunakan dalam merehabilitasi klien diantaranya, mandi tengah malam, munajat, renungan malam, dan minum obat tradisional.

Ia menjelaskan, dalam renungan malam ia mengajak para klien agar mengingat semua kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.

"Jika anak menangis, semakin besar kemungkinan untuk sembuh atau lepas," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan saat menerima klien masuk, ia memberikan obat tradisional yang ia racik sendiri.

Ia menjelaskan obat yang ia racik menjadi cair dalam botol, bahannya diantara lain, akar alang- alang, ciplukan akar sampai daun, kemudian ia tumbuk dan rebus, dan ia tambahkan degan dan madu.

"Biasanya saya memberikan anak 1 botol sehari dalam seminggu. Kalau anak relatif parah, saya berikan dua botol sehari dalam seminggu.

InsyaAllah dalam sebulan sudah lepas dari narkoba.

Untuk rasanya memang pahit. Tapi kalau mau niat sembuh, harus diminum seketika saat meminumnya," jelasnya. (Tribunjateng/Moch Saifudin)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved