Wajah Ristom Langsung Merah saat Cerita Kondisi Putrinya, Disekap Polisi Polisi Gadungan di 3 Kota
Sari sendiri meninggalkan rumah pada 29 Agustus lalu, karena dibawa kabur oleh Polisi gadungan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Pria itu jahat sekali, padahal terlihat sopan saat bertamu ke rumah,” ungkapnya.
Ristom menambahkan, anaknya dibawa ke tiga tempat selama 17 hari meninggalkan rumah.

“Janji mau dinikahi, dan dikenalkan orang tua semua bohong.
Dan anak saya menjadi korban.
Sari sempat dibawa ke Tegal, Bandung dan Indramayu.
Saat di kantor Polisi saya tanya ke pelaku, ternyata sudah 12 korban yang diperdaya.
Saya serahkan kasus ini ke pihak berwajib, yang paling utama anak saya sudah bisa pulang.
Meskipun kondisinya masih sedikit terguncang,” tambahnya.
Pelaku yang bernama asli Tasima (28) asal Cirebon Jawa Barat itu juga mencetak KTP abal-abal untuk mengelabui korbannya.
KTP abal-abal milik Tasima tertulis bekerja sebagai Polisi dan tercatat bernama Adi Frastiyo.
Selain KTP palsu, Tasima juga membawa replika pistol dan seragam lengkap layaknya anggota Polri.
Tasima mengatakan pekerjaannya hanya sebagai buruh cangkul, dan sudah melakukan aksinya beberapa kali.
“Supaya mudah merayu korban saya mengaku sebagai anggota Polri, sudah tiga wanita yang saya tipu,” paparnya, di Mapolres Pemalang, Kamis (19/9/2019).
Tasima menjelaskan semua barang berharga korbannya dijual, setelah itu korban ditinggalkan di suatu tempat.
“Ya saya rayu agar para gadis percaya mau saya nikahi dengan iming-iming saya sebagai anggota Polri.