Dituding Tak Mendengar Aspirasi, Fahri Hamzah: Itu Mustahil Anggota DPR Menghindari Dialog dan Debat
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membantah tudingan soal anggota DPR yang tidak mendengar aspirasi mahasiswa.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membantah tudingan soal anggota DPR yang tidak mendengar aspirasi mahasiswa.
Hal tersebut ia sampaikan M. Atiatul Muqtadir di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (25/9/19).
Mulanya, Ketua BEM KM UGM, M. Atiatul Muqtadir menjelaskan bahwa gerakan demo ingin menginggatkan semangat reformasi.
"Dari situ keresahan kami lahir, Kami sebut semangat reformasi, karena salah satu semangat reformasi adalah memberantas korupsi, sehingga ada agenda-agenda yang tidak sesuai semangat memberantas korupsi, mahasiswa perlu menginggatkan kembali kemana reformasi yang ingin kita tuju," ujarnya.
Lantas, Najwa Shihab melemparkan pertanyaan.
"Terutama didorong oleh melemahkan pemberantasan korupsi?" tanya Najwa.
M. Atiatul Muqtadir lantas menyebut UU KPK dan RKUHP menjadi alasan utama.
"Ya kita lihat lagi, RKUHP dan UU lainnya, pasal karet dan tidak sesuai prinsip-prinsip demokrasi kita," ujar M. Atiatul Muqtadir.
Royyan A Dzakiy Presiden KM ITB mengatakan bahwa ia melakukan konsolidadi dengan berbagai BEM dari beberapa kampus.
"Awalnya 19 September, kita berkumpul terkait UU KPK dan RKUHP, dan meminta bertemu dengan DPR, dan hasilnya DPR akan menerima aspirasi mahasiswa sebelum tanggal 24, saya menunggu dan akhirnya nggak bertemu," ujarnya.
M. Atiatul Muqtadir lantas menambahkan jika mahasiswa awalnya melakukan aksi damai.
"Awalnya kami damai, dari siang, tapi Pak Bambang Soesatyo tidak keluar, hingga sore sempat terjadi kericuhan karena beliau juga tidak menemui kami," ujar M. Atiatul Muqtadir.
Fahri Hamzah lantas menanggapi bahwa anggota DPR sering menerima aspirasi dan berdialog dengan sejumlah mantan aktivis dan elemen masyarakat.
"DPR itu memang tempat dialog, partainya banyak, agamanya banyak, sukunya banyak ada yang esktrem kiri dan ekstrem kanan, ada mantan aktivis dan lawyer ada, itu makanan tiap hari," ujarnya.
Fahri Hamzah menegaskan mustahil jika anggoat DPR menghindari dialog.
"Membuat undang-undang perlu dialog, pembuatan itu kan butuh dialog, kunjungan ke kampus, setiap konten kita pertimbangan, setiap aspirasi yang kita bahas nggak sekedar kita cantumkan lansgung, toh itu bukan rakyat," ujarnya.
"Saya mengusulkan presiden itu, karena kita DPR mempunyai keluasan keuangan seperti pemerintah, beda dengan negara maju seperti CBO, lalu buat tempat demo, kalau banyak demo berarti ada masalah," ujar Fahri Hamzah.
• Kritik Arsul Sani, Haris Azhar: Akan Banyak Gembel di Indonesia, UU Menguntungkan Pebisnis
• Bahas RKUHP, Sindiran Haris Azhar untuk Yasonna Laoly soal Gembel Disambut Tepuk Tangan Riuh
• Dituding Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi, Ini Jawaban Tegas Ketua BEM UGM yang Disambut Tepuk Tangan
• Lirik Lagu Kartonyono Medot Janji Denny Caknan
Fahri Hamzah lantas mengatakan mahasiswa sudah bertemu dengan badan legsilasi dan seharusnya sudah berdialog di forum itu.
fahri Hamzah menyebut bahwa tanggal 24 September dirinya terkurung di gedung DPR.
"Dan saya habis rapat, melihat luar gedung sudah bakar-bakar, sudah ada asap, padahal saya menunggu, saya sampaikan di twitter saya bahwa saya di dalam gedung dan menunggu untuk dialog," ujar Fahri Hamzah.
Diketahui, ribuan mahasiswa bergerak untuk menyampaikan sejumlah tuntutannya ke gedung DPR.
Berikut tuntatan mahasiswa:
1. Batalkan UU KPK, RUU KUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, UU Sumber Daya Air, RUU Pertanahan, RUU Pertambangan Minerba, UU MD3 serta sahkan RUU PKS, RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Data Pribadi.
2. Batalkan hasil seleksi calon pimpinan KPK
3. Tolak dwifungsi Polri
4. Selesaikan masalah Papua dengan pendekatan kemanusiaan
5. Hentikan Operasi Korporasi yang merampok dan merusak sumber-sumber agraria, menjadi predator bagi kehidupan rakyat. Termasuk mencemari Udara dan Air sebagai Karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Seperti Halnya Kebakaran Hutan yang saat ini terjadi di Sumatera dan Kalimantan serta Pidanakan semua pihak yang terlibat. (*)
• Marahi Ketua BEM, Yasonna Laoly: Saya Malu, Kalian Nggak Baca Kasih Komentar
• Mengaku Emosi, Yasonna Laoly Tunjuk-tunjuk Ketua BEM hingga Ketuk Meja
• Dibilang Yassona Laoly Bodoh, Artis Dian Sastro Beri Jawaban Tegas
• Ucapan Haris Azhar soal Demo Mahasiswa Bikin Yasonna Laoly Menundukkan Kepala