Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mondosiyo dan Wahyu Kliyu Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda di Karanganyar

Upacara adat Modosiyo dan Wahyu Kliyu yang ada di Kabupaten Karanganyar, diusulkan menjadi warisan budaya tak benda ke Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Upacara adat Mondosiyo di Dusun Pancot Desa Blumbang Kecamatan Tawangmangu Karanganyar. 

Awalnya Wahyu Kliyu hanya diselenggarakan di Dusun Kendal, Desa/Kecamatan Jatipuro. Tetapi Wahyu Kliyu dilaksanakan di tingkat kecamatan pada September lalu.

Serangkaian dalam upacara adat tersebut dimulai dengan menyebar ribuan apam untuk warga di jalan raya depan Kantor Kecamatan Jatipuro. Upacara tersebut sebagai wujud harapan mendapat berkah, wujud syukur atas rezeki, dan permohonan keselamatan.

Secara terpisah, tokoh adat setempat, Sulardiyanto menyambut baik dengan upaya Pemkab Karanganyar yang mengusulkan upacara adat Mondosiyo di Pancot sebagai warisan budaya tak benda.

"Kalau memang ada upaya menjadikan warisan budaya tak benda, kita setuju. Jadi tidak hanya warga saja, perlu adanya upaya pemerintah ikut serta melestarikan budaya," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

Upacara adat Mondosiyo di Pancot memiliki serangkaian acara dan membutuhkan waktu lama dalam pelaksanaannya.

Mulai dari membuat tape, dimana air tape tersebut disiramkan ke Watu Gilang. Hingga memperebutkan ayam dari persembahan warga.

"Harapannya Mondosiyo tidak hanya milik warga Tawangmangu tapi juga Karanganyar, Jateng bahkan dunia. Ini dapat menjadi wisata budaya," paparnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved