Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jelang Kejuaraan Kick Boxing Lindu Aji, Ini Saran Ketua KONI Jateng

Yayasan sosial Lindu Aji membuat gebrakan baru dengan menjalin kerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah.

IST
Ketua Umum KONI Jateng, Brigjen TNI (Purn) Subroto (dua dari kanan) bersama jajaran berfoto dengan pengurus Yayasan Sosial Lindu Aji dan panitia Lindu Aji Championship 2019 usai menggelar audiensi di kompleks perkantoran Jatidiri Semarang, Selasa (8/10/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan sosial Lindu Aji membuat gebrakan baru dengan menjalin kerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah.

Kerjasama ini berkaitan dengan rencana pelaksanaan kejuaraan kick boxing bertajuk Lindu Aji Championship (LAC) 2019.

Kesepakatan kedua pihak ditandai dengan pertemuan Ketua Yayasan Sosial Lindu Aji, Fredy Gondo Wardojo dan jajaran panitia LAC dengan Ketua Umum KONI Jateng, Brigjen TNI (Purn) Subroto di Kantor KONI Jateng pada Selasa (8/10/2019) siang.

Usai melakukan pertemuan, Fredy Gondo Wardojo mengatakan pihaknya siap melaksanakan saran dari Ketua KONI Jateng dalam pelaksanaan LAC 2019.

Mulai dari target sukses prestasi-sukses penyelenggaraan, ketertiban penonton maupun suporter sasana yang bertanding, hingga akuntabilitas keungan yang harus bisa dipertanggungjawabkan.

''Kami akan terapkan saran dari Pak Ketua KONI Jateng dalam melaksanakan LAC ini.

Kami pastikan semua saran akan kami laksanakan,'' kata Fredy dalam rilis yang diterima Tribun Jateng.

Kecelakaan Truk Muat Semen Perekat Tabrak 2 Grandmax di Purbalingga, Diduga Rem Blong

Berteman Rob Bertahun-tahun, Akhirnya 35 Persen Warga Desa di Demak Ini Eksodus ke Semarang

Brigadir Dian Polisi Disabilitas dari Banjarnegara, Kapolres: Saya Bangga Punya Anggota Seperti Dia

Pemerintah Desa Plesungan Karanganyar Sudah Anggarkan Rp 1,25 Miliar untuk Kembangkan BUMDes

''Pak KONI Jateng juga menyampaikan harapan bisa terus sinergi di bidang olahraga dan bisnis yang bisa disinergikan.

Sebab mereka perlu pendamping dan yayasan kami ini, diharapkan Pak Ketua KONI bisa terus menjalin kerja sama membangun dan menelurkan atlet berprestasi maupun usaha lain,'' jelasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Brigjen TNI (Purn) Subroto mengapresiasi terobosan dari Yayasan Sosial Lindu Aji.

Mulai dari penyelenggaraan LAC 2019 hingga rencana membangun sasana.

''Terkait pembangunan sasana, kami sangat mendukung karena saat ini belum banyak gedung yang representatif.

Jika memungkinkan sasana Yayasan Sosial Lindu Aji bisa menjadi lokasi pemusatan atlet daerah maupun penyelenggaraan cabor beladiri di Jawa Tengah.

Untuk itu, kami mendorong Yayasan Lindu Aji juga mengembangkan beberapa cabang olahraga seperti yayasan olahraga yang ada di Surakarta,'' kata Subroto.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia LAC 2019, Wijaya Dahlan mengatakan pertemuan pihak Yayasan Sodial Lindu Aji dengan KONI Jateng merupakan momen pertama pihaknya melakukan komunikasi kendati dalam menjalankan gelaran LAC sudah memasuki usia ke-16 tahun.

''Kami datang ke kantor KONI Jateng untuk meminta dukungan lembaga pembinaan atlet di provinsi ini dalam gelaran LAC 2019 yang rencana akan dilakukan 1 Desember mendatang.

Kami juga ke depan akan terus melakukan komunikasi dengan KONI Jateng, terkait kerja sama dalam pendirian Sasana Yayasan Sosial Lindu Aji,'' kata Wijaya.

Dia menyebut LAC tahun ini ditargetkan diikuti 1.500 fighter dari seluruh Indonesia, dengan dibukanya pendaftaran pada pekan ini.

Peserta nantinya akan bertanding di kelas utama Kick boxing 57 kilogram atau mengikuti 15 partai eksibishi dengan beberapa kelas yang ada di GOR Sahabat Semarang.

Wijaya menyebut para petarung Yayasan Sosial Lindu Aji juga akan ambil bagian dalam event ini dan ditargetkan untuk meraih juara.

Mereka sudah memulai persiapan sejak pekan lalu.

''Di LAC tahun ini selain melakukan pembinaan atlet, juga menyuguhkan konsep sportainment.

Dimana, masyarakat yang hadir tidak hanya menyaksikan laga, juga menikmati hiburan dan beberapa fasilitas bergaya generasi milenial di luar arena,'' tandas Wijaya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved