Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wanita Pekerja Seks Merasa Diombang-ambingkan Soal Tali Asih Penutupan Sunan Kuning

Ratusan Wanita Pekerja Seks (WPS) di Lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning, harus menelan kekecewaan, Kamis (10/10) kemarin.

TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pemkot berikan sosialisasi kepada para wanita pekerja seks (WPS) Sunan Kuning, Selasa (18/6/2019). 

"Saya pusing. Hari ini katanya pencairan ke rekening, suruh tanda tangan. Saya pun menghormati, tapi selalu diombang-ambingkan. Padahal anak asuh saya sudah siap bawa 4 materai untuk tanda tangan," sebut Suwandi.

Suwandi ingin Pemkot bersikap terbuka terkait kesiapan penutupan prostitusi di Sunan Kuning."Kalau memang belum siap menutup, ya jangan ditutup dulu. Diundur," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Muthohar, mengatakan, pihaknya memang menjadwalkan pencairan antara 10-15 Oktober. Namun, pihaknya masih melakukan persiapan intern Dinsos terlebih dahulu. Dia memastikan, pencairan akan dilakukan sesuai jadwal yakni antara 10-15 Oktober.

"Prosedur dalam pemberian tali asih ada tahapan yang harus dilakukan di antaranya proses berbagai administrasi. Hari ini belum bisa dilakukan penandatanganan. Proses itu nanti kami pantau antara 10-15 Oktober," jelasnya.

Muthohar menuturkan, para WPS sudah membuka rekening bank beberapa waktu lalu. Nantinya, pencairan dana akan dilakukan melalui rekening tersebut.

"Proses pemberian buku tabungan dan sebagainya nanti prosedurnya dari bank," imbauhnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved