110 Industri Berstatus UKL- UPL di Kota Tegal, Hanya 70 Persen Punya IPAL Sempurna
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, mencatat industri berstatus UKL- UPL di Kota Tegal yang mimiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, mencatat industri berstatus UKL- UPL di Kota Tegal yang mimiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sempurna sekira 70 persen.
Jumlah tersebut dari total industri berstatus UKL- UPL di Kota Tegal sebanyak 110 perusahaan.
Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Kota Tegal, Untung Pri Wibowo mengatakan, hal itu juga dialami oleh PT Garuda Mas yang limbahnya banyak dikeluhkan oleh warga RT 11 RW 2 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Menurut Untung, ratusan industri di Kota Tegal semuanya sudah memiliki IPAL.
Namun, yang dikatakan memiliki IPAL sempurna baru sekira 70 persen.
"Rata- rata sudah punya IPAL tapi belum sempurna.
Biasanya, ada tiga atau empat parameter yang belum dilengkapi," kata Untung kepada tribunjateng.com, Selasa (15/10/2019).
• Debit Air Di Kabupaten Tegal Masih Minim, Warga Bisa Dapat Air Gratis Cukup Telpon Nomor Ini
• Gelandang PSIS Heru Setyawan Sebut Sanksi dari Komdis PSSI Tidak Jelas dan Kebangetan
Untung mengatakan, selain limbah pabrik, sumur warga di Kota Tegal juga bisa tercemar oleh limbah domestiknya sendiri.
Bahkan menurutnya, sumur- sumur di kelurahan rata- rata sudah tercemar.
"Kalau bicara pencemaran air bersih, rata- rata sudah tercemar.
Tapi bagi industri yang tidak punya IPAL, akan kita beri sanksi administrasi.
Berhenti produksi sampai IPAL berfungsi baik," ungkapnya.
Mengenai limbah dari PT Garuda Mas, Untung mengatakan pihak DLH memberhentikan sampai IPAL-nya betul- betul sempurna.
Menurutnya, kekeliruan PT Garuda Mas, IPAL belum selesai namun sudah beroperasi.
Akibatnya, limbah melimpas keluar dan mencemari warga.
"Di Perda No 2 Tahun 2016, tiap usaha buang air limbah setelag mendapat izin dari Wali Kota Tegal.
Nanti IPAL diuji memenuhi baku mutu," ungkapnya. (fba)