Pengalaman Pertama Pelajar Naik Kapal Perang, Diaz : Awalnya Saya Pikir Seram, Ternyata Tidak
Terik matahari tidak menyurutkan pengunjung untuk mengunjungi KRI Teluk Banten 516 yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (17/10).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terik matahari tidak menyurutkan pengunjung untuk mengunjungi KRI Teluk Banten 516 yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (17/10).
Para pengunjung dipersilahkan naik dan masuk ke setiap ruangan yang ada didalam kapal.
Kesempatan menaiki kapal KRI Teluk Banten 516 dimanfaatkan para pengunjung untuk berswafoto.
Diaz Pitaloka satu diantara siswi SMP Islam Terpadu (IT) Permata Bunda Mranggen yang tidak mau menyiakan-nyiakan kesempatan berada di kapal tersebut.
Dirinya semakin tahu apa saja yang ada di dalam kapal.
"Saya bisa jadi tahu apa saja yang disini, " tutur dia.
Diaz mengaku baru sekali menaiki kapal perang.
Dirinya tidak menyangka bahwa kapal perang tidak seperti yang dibayangkannya.
• Komunitas Sales Indonesia Bagikan Strategi Pemasaran Era 4.0
• Banyak Cakades Suami Istri, Menantu Mertua hingga Saudara Kandung, Ini Tanggapan Amirudin
• Uang Tabungan Tak Kunjung Cair, Asrori Akan Laporkan Afida ke Polda Jateng
• Raharjo Ingatkan Para Cakades Agar Bijak Dalam Bersosial Media
"Awalnya berpikir kapal perang seram ternyata tidak," kata dia.
Senada, siswi lainnya, Anindya Widyadari Camelina mengaku banyak pengetahuan yang didapat selama berada di dalam kapal.
Dirinya menjadi tahu bahwa ilmu matematika dan fisika diterapkan di kapal tersebut.
"Saya baru kalau ilmu matematika dan fisika diterapkan di kapal tersebut, "tutur dia.
Anin menuturkan baru pertama kali naik kapal perang.
Dirinya tidak menyangka bahwa kapal perang seperti dalam pikirannya.
"Saya suka nai kapal perang.