MotoGP 2019 : Marc Marquez Pole Position Tapi Sebut Akan Kesulitan di Motegi
Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez berhasil meraih pole position di Sirkuit Motegi Jepang, Sabtu (19/10/2019).
TRIBUNJATENG.COM - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez berhasil meraih pole position di Sirkuit Motegi Jepang, Sabtu (19/10/2019).
Pole position ini merupakan perdananya di Motegi sejak berkarir di kelas premier.
Ini adalah pole position ke-10 sang juara dunia MotoGP enam kali kali tersebut pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2019..
Marc Marquez mencatatkan waktu tercepat 1 menit 45,763 detik pada fase-fase penutup Q2 MotoGP Jepang 2019.
Ia mengungguli dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Franco Quartararo masing-masing dengan catatan 0,132 detik dan 0,181 detik.
Kedua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci berada di peringkat ketujuh dan kedelapan.
• Pemkab Karanganyar Bangun Shelter Bagi 14 Pedagang di Sisi Barat Pasar Nglano Tasikmadu
• Selama Januari hingga Oktober 2019 Terjadi 450 Kasus Kebakaran di Kota Semarang
• Kolaborasi Pemprov dan IMA Siap Angkat Potensi Unggulan di Jawa Tengah
• Segini Gaji Gamer yang Baru 1 Tahun Menjadi Profesional, Masih Minat Jadi PNS?
Sementara, Maverick Vinales berada di posisi keempat dan Valentino Rossi peringkat ke-10.
Hasil di kualifikasi tersebut setidaknya memberikan penghiburan bagi tim Repsol Honda yang tampil tak impresif sepanjang Free Practice.
Alhasil, Marc Marquez pun mengklaim balapan esok hari bakal berlangsung lebih sulit ketimbang seri-seri sebelumnya di mana ia bisa mendominasi balapan.
"Saya tentu senang dengan pole position pertama di Motegi ini tetapi kami perlu jujur," ujar Marc Marquez kepada Motorsport.com dikutip dari Juara.net.
"Besok akan mejadi balapan sulit dan kami tak berada di posisi atau kondisi terbaik.
Biar bagaimana pun, kami siap bertarung dan akan memberikan segalanya."
"Saya kesulitan di beberapa tempat tetapi kami terus berkembang.
Saya kesulitan menghentikan motor pada zona-zona akhir tetapi kami terus berupaya membenahi keadaan."
Marc Marquez juga menilai bahwa kondisi udara yang lebih dingin ketimbang seri-seri Asia lain membuatnya kesulitan mengeluarkan kekuatan terbaik mesin Honda RC213V.