Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkab Karanganyar Bangun Shelter Bagi 14 Pedagang di Sisi Barat Pasar Nglano Tasikmadu

Pemkab Karanganyar akan membangun shelter bagi pedagang yang berada di barat Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kondisi kios pedagang yang sudah rubuh. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar akan membangun selter bagi pedagang yang berada di barat Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu Karanganyar.

Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, sebanyak 14 kios pedagang yang berada di barat Pasar Nglano itu sudah dirobohkan.

Selanjutnya kawasan itu akan dibangun selter yang akan ditempati pedagang lama.

Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar, Eko Joko Iswanto mengatakan, pembangunan selter tersebut sudah ada pemenang lelangnya, tinggal melengkapi dokumen.

"Sudah ada pemenang lelangnya, tinggal dokumennya.

Kami buatkan tempat yang representatif," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (19/10/2019).

Ia menjelaskan, selter tersebut nantinya akan ditempati 14 pedagang yang kiosnya telah dibongkar.

Selama Januari hingga Oktober 2019 Terjadi 450 Kasus Kebakaran di Kota Semarang

Kolaborasi Pemprov dan IMA Siap Angkat Potensi Unggulan di Jawa Tengah

Ditargert Rp 151 Juta di Tahun 2019, Objek Wisata Waduk Cacaban Tegal Baru Realisasi 72 Persen

16 Tim Ikuti Turnamen Sepakbola U-10 Dandim Demak Cup 2019, Ada SSB Tugu Muda Semarang

Guna pembangunan selter itu, Pemkab Karanganyar menyiapkan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp 700 juta.

"Anggaran dari APBD 2019, targetnya selesai tahun ini.

Selter itu nantinya disekat-sekat untuk tempat jualan," terangnya.

Dibangunnya selter bagi pedagang itu, juga sekaligus menata kawasan tersebut.

Mengingat selter tersebut berada di sisi jalan penghubung Kecamatan Tasikmadu dan Kecamatan Kebakkramat yang menjadi akses menuju ke pintu tol.

"Nanti lebih tertata.

Tempatnya representatif.

Itu berada di jalan akses menuju pintu tol Kebakkramat.

Selter dibangun mepet tembok (sisi utara) dan jalannya diperlebar," jelas Eko.

Sementara ini pedagang yang kiosnya dibongkar, berinisiatif mencari tempat berjualan sendiri.

Lanjut Eko, sebenarnya Pemkab sudah menyediakan tempat di dalam Pasar Nglano, akan tetapi para pedagang berinisiatif mencari tempat jualan sementara. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved