Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Sirampog Brebes

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (21/10/2019) dini hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Nushy Mansur mengatakan, terjangan angin puting beliung diawali hembusan angin yang kadang-kadang kencang kadang landai mulai pukul 23.00 WIB, Minggu (20/10/2019).

Angin datang dari arah utara menuju selatan, dan puncaknya sekitar pukul 03.00 WIB.

Angin puting beliung datang sehingga merusak beberapa atap rumah serta tanaman penduduk.

"Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat terjangan puting beliung dini hari tadi," katanya.

Ia mencatat, puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa RT dan RW.

• Ini Analisa BMKG Soal Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng

• Batang Masih Kekurangan 34 Ribu Jamban, Bupati Wihaji Minta Kades Alokasikan Dana Desa

• Pemeran Yu Es Teh di Vlog Pak Bhabin AKP Nyi Ayu Fitria Dimutasi, Ini Penggantinya

• Setelah Ditegur Wali Kota Hendi Soal Asap Hitam Knalpot, Ade Remajakan Belasan Armada Trans Semarang

Yakni 5 rumah rusak di Dukuh Tengah RT 2 dan RT 3 RW 4, 35 rumah rusak di RT 1 RW 4, 35 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak berat di Dukuh Kasa.

Kemudian, 5 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang di Dukuh Anggrung RT 3 dan 4 RW 2, serta 6 rumah ringan di Dukuh Bera RT 2 dan RT 3 RW 1.

"Itu yang sudah terdata.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Selanjutnya rumah yang rusak ringan dan sedang, langsung dilakukan perbaikan secara bergotong royong," ujarnya.

Sementara untuk penanganan rumah yang rusak berat, lanjutnya, membutuhkan waktu karena harus mendatangkan material.

Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi menuturkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak desa dalam rangka penanganan pasca kejadian bersama BPBD, relawan dan masyarakat.

"Kami secara bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan mengumpulkan yang dapat digunakan kembali," tandasnya.

Dikatakannya, kejadian serupa juga terjadi pada pertengahan Januari 2019 lalu di Dusun Buniwah, Desa Buniwah RT 4 RW 1.

Dalam kejadian tersebut, sekitar 20 rumah warga rusak sedang dan berat. Serta beberapa pohon tumbang. (Nal)