Ini Daftar Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 10 inovasi terbaik yang mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik Provinsi Jawa Tengah diumumkan, Rabu (23/10/2019).

Pengumuman 10 terbaik inovasi publik merupakan akhir rangkaian seleksi kompetisi yang dimulai pada 4 Mei 2019 lalu.

Asisten Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Jateng, Heru Setiadhie, mengatakan inovasi dari institusi pemerintah di Jateng ini telah dinilai tim juri independen.

"Juri independen itu dari unsur nonpemerintah, yakni dari akademisi, media, tokoh masyarakat, perwakilan dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat," kata Heru, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan, Rabu (23/10/2019).

Kompetisi ini, kata dia, merupakan kegiatan penjaringan, seleksi, penilaian, dan pemberiaan penghargaan kepada inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan perangkat daerag dan BUMD di lingkungan pemprov dan kabupaten/ kota di Jateng.

Agenda tahunan ini merupakan yang kedua sejak 2018 yang dinilai mampu mendorong peningkatan inovasi pelayanan publik.

• Kadishub Jateng Sebut Belum Punya Pola Pengkategorian Penumpang Buruh atau Umum

• Satpol PP Mulai Hilangkan Atribut Berbau Pornografi di eks Lokalisasi Sunan Kuning

• Hutan Lereng Gunung Sumbing di Temanggung Kembali Terbakar, Tim Gabungan Sulit Jangkau Titik Api

• Sekda Kudus Mengaku Siap Jika Dipanggil dalam Sidang Jual Beli Jabatan yang Jerat Bupati

"Setelah dari provinsi, inovasi akan diikutkan di tingkat nasional. Tahun lalu, Jateng mampu menjadi juara umum karena terbanyak dalam penerimaan Top 99 dan Top 45 kompetisi sejenis nasional," jelasnya.

Tahun ini, ide inovasi yang ikut dalam kompetisi berjumlah 107 proposal yang diajukan OPD dan BUMD. Dan telah diseleksi hingga saat ini telah ditetapkan Top 10 inovasi terbaik Jateng.

Karya yang masuk Top 40, Top 20, dan Top 10 akan mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Inovasi yang ikut harus memenuhi 5 kriteria. Memiliki kebaharuan, efektif, bermanfaat, dapat direplikasi atau transfer, dan berkelanjutan," jelasnya.

Inovasi yang masuk Top 10 meliputi:

1. Pengembangan sistem pengelolaan sediaan farmasi terintegrasi rekam medik elektronik (Mangan Mendoane Rini) milik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

2. Inovasi sehat mandiri dengan sowan (suportif, ovservatif, well being, action nursing) dari Balkesmas Dinas Kesehatan Magelang

3. Sistem informasi database jalan dan jembatan (Simbaja) milik Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Cilacap

4. Sistem Mencari Kekasihku yang dikembangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Grobogan