Kapal Latih Siswa SUPM Tegal Terbakar, Angin Kencang Buat Api Makin Membesar dan Hanguskan Anjungan
Kapal latih milik Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM N) Tegal terbakar, Kamis (24/10/2019).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kapal latih milik Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM N) Tegal terbakar, Kamis (24/10/2019).
Kebakaran terjadi sekira pukul 01.10 WIB di Galangan Kapal Pelabuhan Timur Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Kasubag TU SUPM N Tegal Rohmat mengatakan, kebakaran diduga akibat terjadi konsleting dari peralatan navigasi.
Ada arus pendek di salah satu alat sehingga anjungan kapal terbakar.
"Kapalkan memang digunakan para siswa untuk praktik di laut dari pagi hingga sore.
Mungkin mesinnya masih panas," kata Rohmat saat ditemui tribunjateng.com di kantornya.
Kapal dengan ukuran 126 gt itu, menurut Rohmat, satu dari dua kapal milik SUPM N Tegal.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Pikap Tabrak Trailer dari Belakang, Sopir Meninggal di Lokasi
• Penjualan Truk Besar Menurun 20 Persen, Hino Penguasa Pasar Kendaraan Niaga Juga Kena Imbas
• Hari Pertama Operasi Zebra Candi 2019 di Purworejo, 26 Polisi Ini Malah Tak Lengkapi Surat-surat
• Hakim Vonis Mati Pembunuh 1 Keluarga di Purworejo, Kapolres Pimpin Pengamanan
Ia mengaku belum bisa memastikan angka kerugian.
Namun ia tahu alat- alat apa saja yang terbakar.
Seperti bangunan di ajungan kapal rusak, peralatan navigasi yang ada di anjungan, sebagian jaring, dan mesin di bawah anjungan.
"Dugaan sementara karena konsleting.
Tapi kami juga masih menunggu hasil olah TKP oleh pihak kepolisian," ungkapnya.
Sementara, Plt Kalak BPBD Kota Tegal Andri Yudi Setiawan mengatakan, kapal terbakar diduga akibat konsleting listrik di bagian mesin kapal.
Bermula dari mesin kemudian api merambat ke deck kapal, lambung kapal, dan buritan kapal.
"Karena angin bertiup kencang, api yang membesar membakar habis anjungan kapal," kata Andri saat dihubungi tribunjateng.com melalui Whatsapp.
Andri mengatakan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.10 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Sedangkan untuk memedamkan api, ada enam mobil pemadam yang dikerahkan.
"Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian cukup besar, satu unit kapal, alat tangkap ikan, dan alat navigasi," ungkapnya. (fba)
