Kasus Guru Tewas Ditusuk Karena Tegur Siswa Merokok dan Pelajar Tewah Dihukum Lari, Ini Langkah KPAI
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mengawasi langsung kedua sekolah di kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Sementara, korban yang mengalami luka tikaman dilarikan di RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.
2. Pelaku Dipengaruhi Miras
FL melakukan penikaman karena tidak terima teguran gurunya.
Pelaku ditegur karena merokok di lingkungan sekolah.
Keterangan dari Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani, pelaku saat itu terpengaruh minuman keras.
Saat ditanya, FL mengaku saat malam hari sebelum penikaman ia sedang minum-minum.
3. Istri Ditelepon
Istri korban Silvia Walalangi mengungakpak peristiwa penikaman ini terjadi di depan sekolah setelah selesai sekolah.
"Saya berada di Tondano, dan saya ditelpon, bahwa suami saya masuk rumah sakit, karena ditikam siswanya," ujar istrinya
Lanjutnya, mereka sudah melaporkan kasus ini di Polresta Manado, untuk diproses lanjut.
"Kalau saya dengar, motifnya, suami saya menegur siswa itu karena merokok saat jam sekolah," katanya.
Tambahnya, disaat suaminya akan pulang dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba siswa yang dimarahinya itu, mendatangi korban.
"Informasi, suami saya di atas motor, lalu ditikam berulang kali oleh siswanya," ucapnya, sambil menangis.
4. Inafis Sudah Olah TKP
Tim Inafis Polresta Manado sudah melakukan olah TKP di SMK Ichthus, Selasa (22/10/2019).
Inafis datang ke sekolah bersama Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani.
Mereka melakukan identifikasi di beberapa tempat ditemukannya darah bekas penusukan.
Ada bekas darah di jalan depan sekolah yang dilingkari dengan penanda berwarna putih.
Selain itu juga terdapat darah di rumput dekat pos penjagaan SMK Ichtus.
Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara
Suasana di depan ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara, masih terlihat ramai.
Istri korban terus menunggu jenazah korban yang sementara di autopsi.
Istri korban, Silvia Walalangi, mengatakan, autopsi dimulai jam 09.00 Wita.
"Sampai saat ini, kami masih menunggu," katanya.
Tampak ada dua anggota penyidik Polresta Manado, dan Polsek Mapanget, berada di depan ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara.
5. Tanggapan Kadis Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh mengaku terkejut dengan peristiwa penikaman guru oleh siswanya.
"Saya sudah ada di sekolah, ketemu kepala sekolahnya, " ujar dr Grace
Ia belum mau berkomentar lebih, atas kronologi kejadian karena baru menemui kepala sekolah membicarakan kasus ini.
"Setelah pertemuan ini akan disampaikan apa langkah dinas pendidikan, " kata dia.
"Yang pasti kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, " ungkap Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini. (Juf/Pascal/Ade)
