Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerukunan 4 Golongan Agama, Ganjar Pranowo : Desa Jrahi Kabupaten Pati Layak Disebut Desa Pancasila

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, Desa Jrahi yang berada di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati layak dijadikan percontohan dalam hal

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Senin (4/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, Desa Jrahi yang berada di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati layak dijadikan percontohan dalam hal kerukunan dan toleransi.

Hal itu diungkapkannya ketika ia mengunjungi desa tersebut, Senin (4/11/2019). Dalam kesempatan tersebut, didampingi Bupati Pati Haryanto dan jajaran Forkopimda Pati, Ganjar juga menyempatkan diri mendatangi Vihara Saddhagiri yang merupakan vihara terbesar di Kabupaten Pati.

"Masyarakat Desa Jrahi ini menarik. Kepala desanya dari agama minoritas, yakni Buddha.

Bahkan ia sudah dua kali menjabat, mau tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa politik identitas tidak terlalu laku di sini," ungkapnya.

Karena politik identitas tidak mengental di Desa Jrahi, sebut Ganjar, masyarakat bisa hidup guyub rukun.

Pada akhirnya, hal ini mendorong terwujudnya kesejahteraan.

Ternyata 2 Staf Khusus Bupati Kudus Non Aktif Tersangka Korupsi Adalah Mantan Napi Lapas Kedungpane

Kabar Baik Bagi Ketua RT dan RW di Kota Semarang, Hendi Akan Naikkan Anggaran Operasional 2020

Ini 3 Kelurahan Anti Politik Uang yang Dibentuk Bawaslu Kota Semarang

2 Pelaku Perebut Lahan dan Penganiaya Tukang Parkir di Sukoharjo Ditangkap Polisi

"Desa ini memang pantas disebut sebagai Desa Pancasila.

Kita harus banyak belajar dari desa ini.

Mereka menjaga perbedaan dengan baik, menjunjung toleransi.

Sehingga desa ini layak jadi percontohan dalam hal kerukunan," urainya.

Ganjar berharap, masyarakat setempat bisa menunjukkan pada dunia, bahwa dari ujung ke ujung Desa Jrahi, semuanya bisa hidup berdampingan dengan baik.

"Inilah sejatinya Bhinneka Tunggal Ika. Inilah sejatinya Pancasila.

Dan ini bisa kita temukan di sini, di sebuah desa di pucuk gunung yang sangat jauh dari Jakarta.

Yang sangat jauh dari pemberitaan-pemberitaan," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebagaimana disampaikan Kepala Desa Jrahi Surani, di Desa Jrahi terdapat empat kelompok masyarakat berdasarkan agama yang dianutnya.

Keempat agama tersebut, diurutkan dari mayoritas, ialah Islam, Kristen, Buddha, dan aliran kepercayaan.

"Meski menganut berbagai macam kepercayaan, tapi masyarakat Jrahi selalu hidupnya rukun.

Tidak ada masalah," tegas Surani. (Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved