Banyak Warga yang Sudah Terbitkan Buku, Perpusda Bentuk Forum Penulis Brebes
Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes melalui Perpustakaan Umum Brebes mempertemukan para penulis Brebes pada sebuah Forum Penulis
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes melalui Perpustakaan Umum Brebes mempertemukan para penulis Brebes pada sebuah Forum Penulis Brebes, beberapa waktu lalu.
Pertemuan para penulis itu lantaran hingga kini sudah banyak warga Brebes yang sudah menulis dan menerbitkan banyak buku.
Berbagai buku ditulis oleh warga Kabupaten Brebes, mulai dari antologi, novel, cerpen maupun buku lain.
Namun sayangnya, para penulis itu masih belum memiliki wadah untuk saling berkomunikasi dan berbagi ilmu.
Melihat kondisi tersebut, Dinarpus Brebes membentuk forum penulis.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Kursin mengatakan, selama ini banyak masyarakat Brebes yang sudah menjadi penulis datang ke perpustakaan Brebes.
• 2.912 Pelanggar Terjaring Polres Purworejo Selama Operasi Zebra, Mayoritas Anak di Bawah Umur
• Rayakan Hari Pahlawan, Alumni SMA Kolese Loyola Donor Darah Serempak Lintas Negara
• Perusahaan Bisa Salurkan CSR Berbentuk Jaminan Sosial ke Pekerja Rentan Berstatus BPU
• Rp 2,19 Triliun Investasi Akan Masuk ke Kabupaten Tegal, Ini Daftar Pemodalnya
Mereka mendambakan adanya sebuah wadah bagi para penulis Brebes.
"Karena selama ini para penulis Brebes memakai nama daerah lain untuk berkiprah," kata Kursin saat ditemui di kantornya, Kamis (7/11/2019).
Menurut Kursin, beberapa kali pihaknya menerima masukan dari penulis Brebes yang membutuhkan wadah bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman dalam menulis.
Mereka juga mendambakan para penulis Brebes bersama-sama membesarkan nama Brebes melalui buku.
Sementara itu salah satu penulis, Muslikhin mengaku bangga dengan fasilitasi Perpustakaan Brebes yang telah mempertemukan beberapa penulis dan pegiat literasi Brebes.
Muslikhin berharap dengan adanya forum bagi penulis dapat lebih menggairahkan budaya literasi melalui buku.
"Dengan adanya forum ini kami berharap ke depan lebih banyak lagi karya-karya masyarakat brebes dalam bentuk buku," katanya.
Para penulis dan pegiat literasi sepakat membentuk sebuah forum bagi penulis Brebes dengan nama Serat Pemali Forum atau disingkat SPF.
Forum tersebut diketuai oleh Kustoro, yang juga pegiat literasi Brebes.
Forum tersebut menjadi wadah komunikasi para pegiat literasi, khususnya penulis buku.
"Kita sepakat bersama-sama meningkatkan gairah menulis bagi kita.
Target awal kita kita akan menulis cerita rakyat Brebes di masing-masing desa sebagai awalnya," pungkasnya. (Nal)