Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menuju Smart City, Diskominfo Kabupaten Tegal Siapkan Sistem Terintegrasi Massal

Berbagai langkah dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Komunilasi dan Informatika (Diskominfo) demi terwujudnya kota pintar (smart city).

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Salah satu layanan online Disdukcapil yang akan terhubung dengan sistem terintegrasi massal milik Diskominfo Kabupaten Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berbagai langkah dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Komunilasi dan Informatika (Diskominfo) demi terwujudnya kota pintar (smart city).

Dalam hal ini, Diskominfo tengah merancang sistem terintegrasi massal yang menghubungkan berbagai aplikasi layanan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu diungkapkan Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto di sela-sela acara kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/11/2019).

Dia menyebut, sedikitnya ada 30 lebih aplikasi layanan yang dimiliki masing-masing dinas atau OPD.

Untuk memudahkan warganya, maka Diskominfo hendak membuat sistem terintegrasi massal yang dapat memuat beragam layanan aplikasi dari masing-masing OPD.

Meriahnya Legislator PDIP Jateng Berkolaborasi dengan Ngesti Pandowo Bermain Wayang Orang

BREAKING NEWS : Kebakaran Dapur Warung Tulang Lunak Mabes 95 Semarang, Pemilik Lupa Matikan Kompor

Wali Kota Hendi Turun Tangan, PT MPP Janji Selesaikan Pembayaran Tanah Warga Mangkang Kulon

Sehari Tanpa Gadget, Ratusan Siswa dan Guru SMPN 1 Jatilawang Banyumas Bermain Permainan Tradisional

"Jadi dalam sistem terintegrasi ini, akan terhubung aplikasi dari Disdukcapil, Dishub, Lapor Bupatiku, e-Budgeting, dan sejenisnya.

Warga bisa melihat dalam satu wadah, tidak perlu mencari ke masing-masing website OPD," jelas Dessy.

Dia mengaku, sistem terintegrasi tersebut sedang digarap tim khusus supaya seluruh layanan aplikasi dapat terhubung dalam satu wadah.

Menurut dia, langkah tersebut cukup memakan waktu karena harus menyamakan persepsi masing-masing OPD.

"Yah ini perlahan saja. Karena masing-masing OPD juga harus sepaham dengan visi sistem terintegrasi ini.

Langkah ini dilakukan agar tidak membingungkan warga karena harus disuguhkan banyaknya aplikasi," tegasnya. (Tribunjateng/gum).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved