Harga Capai Rp 5 Juta, Ini Pengakuan Pedagang Jimat Lolos CPNS
Masyarakat yang ingin mejadi PNS melakukan segala cara dari belajar hingga membeli soal-soal test CPNS. ada juga masyarakat yang memilih memakai jimat
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Seleksi CPNS 2019 telah resmi dibuka.
Masyarakat yang ingin mejadi PNS melakukan segala cara dari belajar hingga membeli soal-soal test CPNS.
Namun, ada juga masyarakat yang memilih memakai jimat agar lolos CPNS.
Lantas, benarkah menggunakan jimat mampu memberikan keberuntungan dan lolos seleksi CPNS?
Melansir dari TVone yang tayang pada Senin (11/11/19), seorang pedagang jimat, Indro memberikan pengakuan.
Indro mengaku di zaman serba modern ini, masih ada beberapa orang yang membeli jimat.
"Biasanya ada, sekarang kalau beli bilangnya untuk seni, padahal ada juga yang dipakai jimat," ujar Indro.
Indro mengaku bahwa ada pembeli yang ingin lolos CPNS dengan cara membawa jimat.
Ada yang beli, ada juga yang ingin jadi pegawai negeri," ujarnya.
Indro mengatakan biasanya para pembeli ingin menambah percaya diri dengan membawa jimat.
Meski demikian, Indro mengaku menolak melayani pembeli seperti itu.
"Mereka ingin minta batu yang bikin percaya diri, sebetulnya ada, tetapi saya nggak mau melayani, soalnya saya tahu itu keliru," ujarnya.
Menurutnya, jika ingin lolos CPNS seharusnya belajar dan mengikuti test dengan baik.
"Kalau ingin masuk jadi pegawai negeri kan pakai test, nggak mungkin pakai batu atau segala macem," ujar Indro sambil tertawa.
Indro mengatakan bahwa para pembeli jimat untuk CPNS banyak yang mengalami kegagalan.
Sehingga dengan pengalamannya itu, ia kini enggan melayani pembeli lantaran kahwatir jika disebut penipu.
"Kalau pakai batu banyak gagalnya, saya nggak mau ngasih karena nanti takutnya kami dikira menipu," ujar Indro.
Terkait harga jimat berupa batu atau cincin, Indro biasanya menjual dengan harga berkisar 500 ribu hingga 5 juta rupiah.
"500 ribu rupiah sampai harga 5 juta rupiah biasanya," pungkas Indro.
• HOTLINE SEMARANG: Gaji Tidak Sesuai Aturan Pemerintah
• Tagar Shame On You Jokowi Trending Twitter, Ada Apa?
• Prabowo Ingin Bahas Anggaran Secara Tertutup, Politisi PDIP: Harusnya Terbuka Biar Rakyat Tahu
• Sindir Prabowo, Politisi PDIP: Rapat Sudah Tertutup, Tapi Enggak Terbuka Juga Soal Anggaran
Diketahui, pendaftaran CPNS dibuka.
Anda harus berusaha untuk mendaftar dan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS sesuai dengan jenjang pendidikan Anda.
Namun tidak jarang website pendaftaran yakni http://sscasn.bkn.go.id sulit di akses.
Hal ini lantaran membludaknya jumlah pelamar CPNS di situs tersebut.
Namun demikian tidak perlu khawatir karena Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memitigasi membludaknya jumlah pelamar di situs http://sscasn.bkn.go.id.
Nah, lalu bagaimana untuk menyiasati waktu-waktu yang tepat untuk mendaftar CPNS, agar website yang Anda akses lancar?
Pelamar CPNS umumnya mengakses situs CPNS diwaktu-waktu mulai dari pagi hingga malam hari.
Menurut Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono, waktu yang tepat untuk mengakses situs pendaftaran CPNS adalah dini hari.
“Tadi saya iseng nanya kepada teman-teman saya yang dulunya sukses mendaftar CPNS.
Kira-kira jam berapa sih yang gampang untuk masuk ke situs?
Mereka bilang kira-kira pagi sebelum subuh ya, jam 3:00 WIB sampai jam 4:00 WIB, itu lebih mudah," kata Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019).
Walau demikian ia mengaku saat ini sedang menunggu laporan jam trafik pelamar di situs pendaftaran.
Paryono juga mengatakan bahwa selain mengetahui waktu yang tepat untuk melamar melalui situs CPNS, hal yang tidak kalah penting adalah koneksi internet yang Anda miliki haruslah memiliki kecepatan yang stabil.
“Jadi pastikan koneksi intrnet di masing-masing pendaftar bagus, koneksinya bagus kecepatan juga bagus,” ungkapnya. (*)
• Link Live Streaming ILC Selasa 12 November 2019 jam 20.00 WIB: Anies Tak Putus Dirundung Tuduhan