Puluhan Anak Yatim Dapat Santunan dari Kapolda Jateng di Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Salatiga
Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H jajaran Polres Salatiga memberikan santunan kepada anak yatim yang dipusatkan di Masjid
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H jajaran Polres Salatiga memberikan santunan kepada anak yatim yang dipusatkan di Masjid Bismillah Abu Bakar As Sidiq Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga Jumat (15/11/2019)
Turut hadir pada kesempatan tersebut mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Iriansyah dan Kabid Dokes Polda Jateng Kombes dr. Yuanaputra beserta tokoh ulama setempat juga elemen mahasiswa.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam amanat yang dibacakan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr. Yuana Putra mengatakan peringatan maulid nabi ialah memperingati manusia paling mulia di dunia dan alam semesta ini.
"Ajaran Islam mampu membimbing manusia dalam menjalani kehidupan oleh sebab itu muslim harus menghayati al quran dan nilai-nilai pancasila sebagai WNI untuk terjaganya keutuhan NKRI," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/11/2019).
• Tunjangan Guru Swasta di Kudus Terjun Bebas dari Rp 1 Juta jadi Rp 350 Ribu Per Bulan
• Wadir Reskrimsus Polda Jateng Ajak Alim Ulama Brebes Perkuat Ukhuwah Islamiyah
• Umi Serius Usung Branding Tegal Sebagai Jepangnya Indonesia
• Aneh, Warga yang Laporkan Kecelakaan Maut di Semarang ke Polisi Justru Diancam
Menurutnya dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang baik sangat diharapkan peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk menciptakan Jawa Tengah yang damai dengan mengantisipasi semua permasalahan.
Ia menambahkan ulama dan umaro adalah perekat persatuan oleh sebab itu sekiranya selalu menjaga persatuan dan kesatuan dengan turut menciptakan keamanan dan ketertiban Pasca Pemilu dan jelang Pilkada serentak nanti.
"Dan pada kesempatan ini ijinkan kami berbagi menyerahkan bantuan dari Polda Jateng kepada 33 anak yatim secara simbolis,"katanya
Sementara KH Ahmad Sukahir Mustofa dimana pada kesempatan itu didaulat menjadi penceramah menyampaikan bantuan secara tulus ikhlas akan bermanfaat untuk dunia dan akhirat serta dijauhkan dari kesulitan hidup.
"Yang dibawa mati oleh manusia adalah iman dan taqwa kepada allah SWT bukan harta dan benda.Sebab itu saat masih hidup pandai-pandailah untuk berbuat kebaikkan sehingga nantinya khusnul khotimah,"ujarnya
KH Ahmad Sukahir juga mengingatkan kepada para jamaah yang hadir untuk senantiasa menunaikan ibadah kepada Allah SWT, serta menjauhkan diri dari sifat dengki serta berbuat kejahatan, perbanyak tali silaturrahmi untuk berbuat kebajikan.
"Dalam hidup harus bisa bermanfaat untuk orang lain seperti menyantuni anak yatim, perbanyak tali silaturrahim dan silaturrahmi serta harus selalu rukun dengan sanak saudara dan tetangga bahkan siapa saja agar mendapat rahmad dari Allah SWT," jelasnya (ris)
Rina Gunawan Tak Kuat Lawan Sesak Nafas, Teddy Syach Bimbing Melantunkan Doa di Saat Terakhirnya |
![]() |
---|
Biasa Kritik Jokowi, Amien Rais Tiba-tiba Kehabisan kata-kata |
![]() |
---|
Foto Pemakaman Rina Gunawan Sesuai Protokol Covid-19, Teddy Syach Menangis: Aku Sudah Ikhlas |
![]() |
---|
Sosok Crazy Rich Surabaya yang Bikin Natasha Wilona Bengong Tak Percaya saat Dihadiahi Lamborghini |
![]() |
---|
Bos Toko Dibunuh Secara Biadab, Waga Tak Percaya Tahu Pelakunya yang Sempat Viral: Masak Anak Itu? |
![]() |
---|